PENERAPAN POSISI QUARTER PRONE TERHADAP PENINGKATAN KADAR SATURASI OKSIGEN PADA PASIEN BBLR DI RS ROEMANI MUHAMMADIYAH SEMARANG

MarganingTyas, Esta Catur (2025) PENERAPAN POSISI QUARTER PRONE TERHADAP PENINGKATAN KADAR SATURASI OKSIGEN PADA PASIEN BBLR DI RS ROEMANI MUHAMMADIYAH SEMARANG. Other thesis, Universitas Widya Husada Semarang.

	Text (COVER) COVER.pdf - Published Version Download (5MB)
	Text (LEMBAR PERSETUJUAN) LEMBAR PERSETUJUAN.pdf - Published Version Download (282kB)
	Text (LEMBAR PENGESAHAN) LEMBAR PENGESAHAN.pdf - Published Version Download (234kB)
	Text (ABSTRAK) ABSTRAK.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (BAB 1) BAB I.pdf - Published Version Download (2MB)
	Text (BAB 2) BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (8MB) | Request a copy
	Text (BAB 3) BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy
	Text (BAB 4) BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy
	Text (BAB 5) BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (765kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy
	Text (LAMPIRAN) Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (13MB) | Request a copy

Abstract

Abstrak Latar Belakang: Menurut WHO Kelahiran prematur berdampak pada buruknya kualitas hidup bayi. Bayi prematur terutama yang lahir dengan usia kehamilan <37 minggu, mempunyai risiko kematian 70 kali lebih tinggi, karena mereka mempunyai kesulitan untuk beradaptasi dengan kehidupan di luar rahim akibat ketidakmatangan sistem organ tubuh seperti paru-paru, jantung, ginjal, hati dan sistem pencernaan. Pada dasarnya penatalaksanaan pada bayi gangguan sistem pernafasan dapat dibantu dengan ventilasi mekanik/ CPAP. Ada intervensi pendukung yang membantu meningkatkan respirasi dengan memberikan posisi tertentu. Salah satu inovasi intervensi keperawatan yang mampu diberikan untuk menaikkan dan menstabilkan status oksigenasi pada neonatus prematur dengan respiratory distress syndrome (RDS) adalah dengan pengaturan posisi quarter prone. Tujuan : Untuk mengetahui pengaruh Penerapan Posisi Quarter Prone Terhadap Peningkatan Kadar Saturasi Pada Pasien BBLR di RS Roemani Muhammadiyah Semarang. Metode : penelitian ini menggunakan metode Quasi exsperiment yaitu pemilihan kelompok eksperimen dengan rancangan one group with pre-post-test design. Subyek pada penelitian ini adalah pasien BBLR dengan berat pasien bayi bblr dengan usia gestasi 28-37 minggu dengan saturasi <95% suhu tubuh 36,5°C -37,5°C sebanyak 5 Responden dan dilakukan selama 60 menit. Studi kasis ini dilakukan diruang Perina RS Roemani Muhammadiyah semarang Selama Bulan Juli 2025.Instrumen yang digunakan dalam studi kasus ini yaitu oxymetri yang telah terkalibrasi, SOP pengukuran saturasi dan SOP posisi quarter prone. Studi kasus ini disajikan dalam bentuk narasi dan tabel/grafik. Hasil : Studi kasus ini menunjukan hasil adanya pengaruh yang signifikan pada penerapan posisi quarter prone dalam meningkatkan saturasi oksigen pada pasien BBLR. Kesimpulan : Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan posisi quarter prone sangat efektif dalam meningkatkan kadar saturasi oksigen pada pasien BBLR di ruang Perina RS soemani Muhammadiyah Semarang.

Item Type:	Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords:	BBLR, Saturasi Oksigen, Quarter prone
Subjects:	R Medicine > RT Nursing
Divisions:	Fakultas Keperawatan Bisnis dan Teknologi > Pendidikan Profesi Ners
Depositing User:	Admin Cakep Perpus
Date Deposited:	17 Nov 2025 03:06
Last Modified:	17 Nov 2025 03:06
URI:	http://eprints.uwhs.ac.id/id/eprint/2847

Actions (login required)

View Item