SASONO, ASMARANI INATA (2024) TEKNIK PEMERIKSAAN RADIOGRAFI BLASS NIER OVERZICHT- INTRAVENOUS PYELOGRAPHY (BNO-IVP) DENGAN INDIKASI BENIGNA PROSTATICA HIPERPLASIA (BPH) DI INSTALASI RADIOLOGI RSD K.R.M.T WONGSONEGORO KOTA SEMARANG. Diploma thesis, Universitas Widya Husada Semarang.
![]() |
Text (Full Paper)
ASMARANI INATA.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (55MB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRAK Asmarani Inata Sasono Teknik Pemeriksaan Blass Nier Overzicht-Intravenous Pyelography (BNO-IVP dengan indikasi Benigna Prostatica Hiperplasia (BPH) di Instalasi Radiologi RSD K.R.M.T Wongsonegoro Kota Semarang. 13 lampiran depan + 54 halaman + 1 tabel + 28 gambar + 26 lampiran akhir Latar Belakang: Menurut teori pada Bontranger menurut Kenneth L. Bontranger dan John P. Lampignano (2018, dijelaskan bahwa pada pemeriksaan BNO-IVP tidak menggunakan proyeksi Prone (PA dan RAO) sedangkan di Instalasi Radiologi RSD K.R.M.T Wongsonegoro Kota Semarang adanya tambahan Proyeksi Prone yang dilakukan setelah Post Miksi bertujuan untuk melihat adanya BPH atau tidak. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui teknik pemeriksaan BNO- IVP pada indikasi BPH dan mengetahui alasan menggunakan tambahan Proyeksi PA dan RAO setelah Post Miksi. Metode : Jenis penelitian yang digunakan dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Waktu pengambilan data pada bulan Februari-Agustus 2024. Metode pengumpulan data observasi, dokumentasi, dan wawancaramendalam dengan radiografer yang sering melakukan pemeriksaan radiografi BNO-IVP (3 orang), dokter radiologi (1 orang). Hasil penelitian: Teknik pemeriksaan ini menggunakan AP polos untuk melihat persiapan pasien, jika persipan dikira sudah bersih dari feses dan udara dilanjutkan dengan foto AP 5 menit post kontras, AP 15 menit post Kontras, AP30 menit post Kontras, AP Post Miksi, dikarenakan pada foto ini terlihat masih banyak sisa dari kontras, maka ada tambahan proyeksi PA dan RAO yang bertujuan untuk melihat adanya BPH atau tidak. Kesimpulan: Alasan adanya tambahan proyeksi PA dan RAO pada pemeriksaan BNO-IVP pada indikasi BPH di Instalasi Radiologi RSD K.R.M.T Wongsonegoro Kota Semarang dikarenakan untuk menegakkan diagnosa dan menambah informasi pada indikasi prostat dan bisa melihat adanya indikasi pada VU adanya benigna prostatica hiperplasia atau tidak
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | BNO-IVP, BPH, AP polos, AP post kontras, PA post kontras, RAO. |
Subjects: | R Medicine > RV Botanic, Thomsonian, and eclectic medicine |
Divisions: | Fakultas Kesehatan dan Keteknisian Medik > D3 Teknik Rontgen |
Depositing User: | Admin Cakep Perpus |
Date Deposited: | 10 Feb 2025 03:56 |
Last Modified: | 10 Feb 2025 03:56 |
URI: | http://eprints.uwhs.ac.id/id/eprint/2622 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |