TEKNIK PEMERIKSAAN RADIOGRAFI RASIO ADENOID NASOFARING (RAN) PADA KASUS HIPERTROFI ADENOID DI INSTALASI RADIOLOGI RSUD RA KARTINI JEPARA

TRESNANINGTYAS, LUTHFIANA (2024) TEKNIK PEMERIKSAAN RADIOGRAFI RASIO ADENOID NASOFARING (RAN) PADA KASUS HIPERTROFI ADENOID DI INSTALASI RADIOLOGI RSUD RA KARTINI JEPARA. Diploma thesis, Universitas Widya Husada Semarang.

[img] Text (Full Paper)
LUTHFIANA TRESNANINGTYAS.pdf - Published Version

Download (43MB)

Abstract

ABSTRAK Luthfiana Tresnaningtyas Teknik Pemeriksaan Rasio Adenoid Nasofaring (RAN) Pada Kasus Hipertrofi Adenoid Di Instalasi Radiologi RSUD RA Kartini Jepara 12 lampiran depan, 37 halaman, 2 tabel, 8 gambar, 24 lampiran belakang. Latar Belakang : Rasio adenoid nasofaring (RAN) adalah metode non-invasif yang mudah diterapkan dan dapat mengukur dengan tepat ukuran jaringan adenoid pada pasien yang diduga menderita hipertrofi adenoid. Menurut (Long, Rollins and Smith, 2016) kelainan hipertropi adenoid dapat ditegakkan dengan pemeriksaan radiografi nasofaring proyeksi lateral dengan teknik soft tissue dengan posisi true lateral. Di Instalasi Radiologi RSUD RA Kartini Jepara belum ada standar operasional prosedur (SPO) untuk pemeriksaan kelainan hipertrofi adenoid, sehingga pemeriksaan RAN menggunakan proyeksi cranium lateral dengan open mouth. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui teknik pemeriksaan dan alasan penggunaan cranium lateral dengan open mouth pada pemeriksaan radiografi rasio adenoid nasofaring (RAN) di Instalasi Radiologi RSUD RA Kartini Jepara. Metode Penelitian : Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Dilaksanakan di Instalasi Radiologi RSUD RA Kartini Jepara pada bulan Desember 2023 – Agustus 2024. Obyek penelitian adalah teknik pemeriksaan radiografi rasio adenoid nasofaring Subjek penelitian adalah 3 radiografer dan 1 dokter spesialis radiologi. Data akan dianalisis dan diubah dalam bentuk transkrip, kemudian data tersebut dilakukan reduksi, disajikan dalam bentuk kuotasi. Selanjutnya dikaji dan ditarik kesimpulan. Hasil Penelitian : Teknik pemeriksaan radiografi rasio adenoid nasofaring (RAN) pada kasus hipertrofi adenoid di Instalasi Radiologi RSUD RA Kartini Jepara menggunakan proyeksi cranium lateral dengan open mouth. Alasan penggunaan proyeksi cranium lateral dengan open mouth bertujuan untuk melihat jalan nafas, agar adenoid tidak super posisi dengan condyle mandibula, dan cukup untuk menghitung pembengkakan yang terjadi pada adenoid . Kesimpulan : Teknik pemeriksaan radiografi rasio adenoid nasofaring (RAN) pada kasus hipertrofi adenoid di Instalasi Radiologi RSUD RA Kartini Jepara menggunakan proyeksi cranium lateral dengan open mouth. Alasan penggunaan proyeksi cranium lateral dengan open mouth pada pemeriksaan radiografi rasio adenoid nasofaring yaitu untuk melihat jalur nafas pasien, agar adenoid tidak super posisi dengan condyle mandibula dan hasil radiograf tersebut dapat digunakan untuk menghitung besarnya pembengkakan adenoid.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: RAN, Cranium, Lateral, Hipertrofi, Adenoid
Subjects: R Medicine > RC Internal medicine
Divisions: Fakultas Kesehatan dan Keteknisian Medik > D3 Teknik Rontgen
Depositing User: Admin Cakep Perpus
Date Deposited: 20 Nov 2024 08:06
Last Modified: 20 Nov 2024 08:06
URI: http://eprints.uwhs.ac.id/id/eprint/2510

Actions (login required)

View Item View Item