FADHILA, ARIE NUR (2024) PROSEDUR PEMERIKSAAN URETHROCYSTOGRAPHY PADA KASUS STRIKTUR URETRA DI INSTALASI RADIOLOGI RUMAH SAKIT ISLAM SULTAN AGUNG SEMARANG. Diploma thesis, Universitas Widya Husada Semarang.
Text (Full Paper)
ARIE NUR FADHILA.pdf - Published Version Download (41MB) |
Abstract
ABSTRAK Arie Nur Fadhila Judul : Prosedur Pemeriksaan Urethrocystography Pada Kasus Striktur Uretra Di Instalasi Radiologi Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang. Jumlah lampiran depan 10, halaman 35, tabel 2, gambar 16, lampiran akhir 19 Latar Belakang : Menurut teori dari (Philip W Balinger, 2018) Prosedur pemeriksaan Urethrocystography diawali dengan proyeksi AP pre kontras, lalu dilakukan pemasukan media kontras, setelah pemasukan media kontras, selanjutnya diambil satu foto oblik post kontras (RPO) dengan menggunakan kemiringan 35-40 derajat. Di Instalasi Radiologi RSI Sultan Agung Semarang pemeriksaan Urethrocystography diawali dengan proyeksi AP pre kontras dan oblik post kontras dengan kemiringan 30 derajat. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui prosedur pemeriksaan Urethrocystography di Instalasi Radiologi RSI Sultan Agung Semarang, dan untuk mengetahui alasan penggunaan derajat kemiringan proyeksi oblik post kontras dengan menggunakan kemiringan 30 derajat. Metode Penelitian : Menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus pada pemeriksaan Urethrocystography dengan indikasi Striktur Uretra. Pengambilan data penelitian dilaksanakan pada bulan Maret tahun 2024 dan dilaksanakan di Instalasi Radiologi RSI Sultan Agung Semarang. Subyek pada penelitian ini berjumlah empat orang yang terdiri dari tiga orang radiografer di Instalasi Radiologi RSI Sultan Agung, dan satu orang dokter spesialis radiologi. Setelah mendapatkan data yang dibutuhkan, selanjutnya akan dianalisis dan dibandingkan dengan teori yang ada sehingga dapat ditarik sebuah kesimpulan. Hasil Penelitian : Prosedur pemeriksaan Urethrocystography di Instalasi Radiologi RSI Sultan Agung Semarang diawali dengan foto AP pre kontras, kemudian dilakukan pemasukan media kontras ke dalam uretra pasien, lalu diambil satu spot foto oblik (RPO) post kontras. Penggunaan derajat kemiringan objek pada saat proyeksi oblik (RPO) post kontras menggunakan kemiringan 30 derajat. Alasan menggunakan kemiringan oblik 30 derajat yaitu akan mempermudah petugas dalam proses pemasukan media kontras, serta dapat memperlihatkan gambaran panjang, dan ukuran uretra secara real/nyata. Kesimpulan : Prosedur pemeriksaan Urethrocystography di Instalasi Radiologi RSI Sultan Agung Semarang menggunakan 2 proyeksi yaitu proyeksi AP pre kontras, dan proyeksi oblik (RPO) post kontras. Kemiringan 30 derajat pada proyeksi oblik (RPO) post kontras dapat mempermudah petugas dalam proses pemasukan media kontras, serta mampu memperlihatkan gambaran radiograf uretra dengan panjang, dan ukuran yang real/nyata.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Striktur uretra, Urethrocystography, Oblik 30 derajat |
Subjects: | R Medicine > RC Internal medicine |
Divisions: | Fakultas Kesehatan dan Keteknisian Medik > D3 Teknik Rontgen |
Depositing User: | Admin Cakep Perpus |
Date Deposited: | 19 Nov 2024 07:16 |
Last Modified: | 19 Nov 2024 07:16 |
URI: | http://eprints.uwhs.ac.id/id/eprint/2493 |
Actions (login required)
View Item |