PEMERIKSAAN REFRAKSI SUBJEKTIF PADA PENDERITA PRESBIOPIA DENGAN STATUS REFRAKSI MIOPIA DI OPTIK POLARIZE BANJARNEGARA

Ramdhani, Risal Alfian Syahrin (2024) PEMERIKSAAN REFRAKSI SUBJEKTIF PADA PENDERITA PRESBIOPIA DENGAN STATUS REFRAKSI MIOPIA DI OPTIK POLARIZE BANJARNEGARA. Diploma thesis, Universitas Widya Husada Semarang.

[img] Text (Full Paper)
ALFIAN SYAHRIN RAMDHANI.pdf - Published Version

Download (30MB)

Abstract

ABSTRAK xi Miopia adalah suatu bentuk kelainan refraksi dimana sinar-sinar sejajar garis pandang pada keadaan mata tidak berakomodasi difokuskan di depan retina. Presbiopia terjadi karena proses penuaan kristal lensa di dalam kantung kapsula secara bertahap meningkatkan kekakuan lensa. Maka dari itu, terlepas dari fungsi badan siliar yang masih berkontraksi untuk mengakomodasi mata, kristal lensa tidak mampu mengalami perubahan bentuk kembali. Presbiopi didefinisikan sebagai hilang nya reflek akomodasi seiring dengan bertambah nya usia. Dalam penilitian ini menginginkan cara melakukan pemeriksaan refraksi subyektif pada penderita presbiopia dengan status refraksi miopia dikarenakan banyaknya pasien presbiopia di optik polarize banjarnegara. Penelitian ini akan dilaksanakan di Optik Polarize Banjarnegara. Penelitian dilaksanakan dengan metode deskriptif melalui pendekatan kualitatif, sedangkan untuk rancangan penelitiannya menggunakan pendekatan studi kasus. Penggunaan metode ini dapat memberikan gambaran mengenai pemeriksaan refraksi subjektif pada penderita presbiopia dengan status refraksimiopia. Dapat diketahui bahwa jumlah penderita gangguan penglihatan yang mendapatkan jasa pemeriksaan refraksi subjektif di Polarize Banjarnegara sebanyak 116 orang, dari jumlah tersebut 42,24% berumur dibawah 40 tahun dan 57,56% berumur 40 tahun atau lebih. Karena umur 40 ditetapkan sebagaibatas awal terjadinya presbiopia, maka berdasarkan tabel 4.2, maka dapat diketahuibahwa jumlah penderita presbiopia dengan status refraksi miopia menduduki peringkat tertinggi yaitu sebesar 21,48% dari jumlah total populasi. Penetapan ukuran lensa kacamata baca pasien, hendaknya praktisi memperhatikan kebutuhan jarak baca yang nyaman bagi pasien sesuaidengan jenis pekerjaan dan kebiasaannya, serta tidak hanya didasarkan padaestimasi ukuran addisi sesuai dengan usia pasien.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Pemeriksaan Refraksi Subjektif, Miopia, Presbiopia.
Subjects: R Medicine > RE Ophthalmology
Divisions: Fakultas Kesehatan dan Keteknisian Medik > D3 Refraksi Optisi
Depositing User: Admin Cakep Perpus
Date Deposited: 14 Nov 2024 07:07
Last Modified: 14 Nov 2024 07:07
URI: http://eprints.uwhs.ac.id/id/eprint/2445

Actions (login required)

View Item View Item