PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA TENNIS ELBOW DEXTRA DENGAN TRANSCUTANEOUS ELECTRICAL NERVE STIMULATION, ULTRASOUND DAN STRETCHING EXERCISE

PERTIWI, SISILIA SEGI SEKAR EKA (2025) PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA TENNIS ELBOW DEXTRA DENGAN TRANSCUTANEOUS ELECTRICAL NERVE STIMULATION, ULTRASOUND DAN STRETCHING EXERCISE. Diploma thesis, Universitas Widya Husada Semarang.

[img] Text (COVER)
Cover.pdf - Published Version

Download (4MB)
[img] Text (LEMBAR PENGESAHAN)
Lembar Pengesahan.pdf - Published Version

Download (754kB)
[img] Text (LEMBAR PERSETUJUAN)
Lembar Persetujuan.pdf - Published Version

Download (238kB)
[img] Text (ABSTRAK)
Abstrak.pdf - Published Version

Download (1MB)
[img] Text (BAB 1)
BAB I.pdf - Published Version

Download (1MB)
[img] Text (BAB 2)
BAB II.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (17MB) | Request a copy
[img] Text (BAB 3)
BAB III.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (7MB) | Request a copy
[img] Text (BAB 4)
BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy
[img] Text (BAB 5)
BAB V.pdf - Published Version

Download (936kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (4MB) | Request a copy
[img] Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Penatalaksanaan Fisioterapi pada Tennis Elbow Dextra dengan Transcutaneous Electrical Nerve Stimulation, Ultrasound dan Stretching Exercise Terdiri dari (14) Lampiran depan + (95) Halaman + (17) Tabel + (22) Gambar + (9) Lampiran akhir Latar Belakang: Tennis elbow atau epikondilitis lateral merupakan kasus nyeri siku bagian lateral. Kelainan ini dikenal sejak tahun 1883 digambarkan sebagai cedera karena tenis, terjadi pada lebih dari 50% pemain tenis. Prevalensi tennis elbow diperkirakan mempengaruhi 1 – 3 % populasi dewasa setiap tahun dan lebih umum terjadi di lengan dominan. Di Indonesia diperkiraan hanya 5% dari seluruh penderita mengenai pemain tennis, dan 95% lainnya diderita oleh profesi seperti pada cabang angkat besi, penjual minuman botol bahkan ibu rumah tangga. Umumnya penderita tennis elbow terjadi pada usia 25-55 tahun, penyakit ini jarang terjadi pada umur dibawah 25 tahun dan diatas 60 tahun, karena usia produktif. Penderita tennis elbow sering mengalami kesulitan aktivitas dengan timbulnya rasa sakit secara khas diperburuk oleh ekstensi jari tengah yang tertahan dan juga oleh ekstensi pergelangan tangan. Terapi yang diberikan pada kasus ini dengan menggunakan modalitas Transcutaneous Electrical Nerve Stimulation bertujuan untuk mengurangi rasa nyeri, Ultrasound untuk memberikan efek terapeutik dengan merelaksasi otot dan stretching exercise yang bertujuan untuk mengurangi spasme otot dan mengurangi nyeri otot. Metode: Karya Tulis Ilmiah ini bersifat studi kasus, mengangkat kasus pasien dan mengumpulkan data melalui proses fisioterapi. Modalitas yang diberikan adalah Transcutaneous Electrical Nerve Stimulation, Ultrasound dan Stretching Exercise. Hasil: Setelah dilakukan terapi sebanyak empat kali didapatkan hasil adanya penurunan spasme, adanya penurunan rasa nyeri pada pasien dan adanya peningkatan kemampuan fungsional pasien. Kesimpulan: Terapi dengan modalitas Transcutaneous Electrical Nerve Stimulation, Ultrasound dan Stretching Exercise didapatkan hasil adanya penurunan spasme, penurunan nyeri serta adanya peningkatan kemampuan fungsional pasien. Keberhasilan terapi juga membutuhkan kerja sama yang baik antara terapis, pasien dan keluarga pasien.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Tennis Elbow, TENS, Ultrasound, Stretching Exercise
Subjects: R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology
Divisions: Fakultas Kesehatan dan Keteknisian Medik > D3 Fisioterapi
Depositing User: Admin Cakep Perpus
Date Deposited: 02 Oct 2025 03:56
Last Modified: 02 Oct 2025 03:56
URI: http://eprints.uwhs.ac.id/id/eprint/2782

Actions (login required)

View Item View Item