PENERAPAN RELAKSASI NAFAS DALAM UNTUK MENURUNKAN NYERI KEPALA PADA PASIEN HIPERTENSI DI RSUD KRMT WONGSONEGORO SEMARANG

KHOLIP, NINIK NUR (2018) PENERAPAN RELAKSASI NAFAS DALAM UNTUK MENURUNKAN NYERI KEPALA PADA PASIEN HIPERTENSI DI RSUD KRMT WONGSONEGORO SEMARANG. Diploma thesis, Universitas Widya Husada Semarang.

[img] Text (Full Paper)
NINIK NUR KHOLIP.pdf - Published Version

Download (54MB)

Abstract

Hipertensi merupakan salah satu penyebab kematian. Hipertensi sering kali disebut sebagai pembunuh gelab (Silent Killer), karena termasuk penyakit yang mematikan tanpa disertai dengan gejaa-gejalanya lebih dahuhlu sebagai peringatan bagi penderitanya. Pada populasi dewasa dua per tiga dari populasi ini mempunyai kenaikan tekanan darah yang ringan, tapi diantaranya ditemukan dengan kenaikan tekanan darah yang tidak menetap dan tidak pula semuanya memerlukan obat anti hipertensi. Hal ini akan berdampak pada seseorang yang mengalami hipertensi salah satunya yaitu nyeri kepala karena peningkatan intravascular otak. Perawat memiliki peran penting dalam penanggulangan nyeri melalui pendekatan non farmakologis, salah satunya dengan pemberian relaksasi nafas dalam. Relaksasi nafas dalam 7 merupakan pernafasan abdomen dengan frekuensi lambat atau berlahan, berirama, dan nyaman yang dilakukan dengan memejamkan mata. Tujuan studi kasus ini adalah untuk mengidentifikasi manfaat relaksasi nafas dalam untuk menurunkan nyeri kepala pada pasien hipertensi. jenis penelitian ini studi kasus deskriptif dengan bentuk rancangan one group pretes-postest. Subyek dalam penelitian ini adalah dua pasien hipertensi dengan kriteria dengan tekanan darah minimal 140/90 mmHg sebanyak dua pasien, pasien mengeluh nyeri kepala, laki-laki atau perempuan, pasien kooperatif, dapat mendengar dengan baik dan bersedia menjadi responden dengan menandatangani informed consent. Pada saat dilakukan pre test skala nyeri Ny S (4) termasuk skala nyeri sedang dan Tn M (5) skala nyeri sedang, setelah dilakukan relaksasi nafas dalam selama tiga hari , hasil post test kedua pasien mengalami penurunan nyeri yaitu pada Ny S (1) termasuk nyeri ringan dan Tn M (1) termasuk nyeri ringan. Hasil studi menunjukkan bahwa ada pengaruh relaksasi nafas dalam untuk menurunkan intensitas nyeri pada pasien hipertensi, sehingga dengan adanya hasil penelitian ini diharapkan tenaga kesehatan khususnya perawat dapat mengaplikasikan relaksasi nafas dalam ini untuk mengurangi intensitas nyeri pada pasien hipertensi.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Hipertensi, Nyeri, Relaksasi Nafas Dalam
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Fakultas Keperawatan Bisnis dan Teknologi > D3 Keperawatan
Depositing User: Admin Cakep Perpus
Date Deposited: 17 Jun 2022 03:16
Last Modified: 30 Jan 2023 02:11
URI: http://eprints.uwhs.ac.id/id/eprint/883

Actions (login required)

View Item View Item