PEMERIKSAAN REFRAKSI SUBYEKTIF PADA PENDERITA PRESBYOPIA DENGAN STATUS REFRAKSI HYPERMETROPIA DI OPTIK CAHAYA DEMAK

IRFAN, IRFAN (2020) PEMERIKSAAN REFRAKSI SUBYEKTIF PADA PENDERITA PRESBYOPIA DENGAN STATUS REFRAKSI HYPERMETROPIA DI OPTIK CAHAYA DEMAK. Diploma thesis, Universitas Widya Husada Semarang.

[img] Text (Full Paper)
IRFAN (41 hal).pdf - Published Version

Download (29MB)

Abstract

Seseorang dalam melihat obyek dekat dapat mengalami gangguan dengan jelas dikarenakan oleh presbyopia, sedangkan ketidakmampuan seseorang melihat obyek jauh dekat dengan jelas dapat terjadi oleh beberapa macam sebab, antara lain karna matanya berstatus refraksi hypermetropia. Konsep dasar paling sederhana untuk menanggulangi gangguan penglihatan pada penderita presbyopia dengan staatus refraksi hypermetropia adalah dengan memberikan kacamata sebagai alat bantu penglihatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana prosedur pemeriksaan refraksi subyektif pada penderita presbyopia dengan status refraksi hypermetropia. Pengetahuan ini sangat penting untuk dapat dipahami, karna melalui pemeriksaan refraksi subyektif inilah ukuran kacamata itu ditentukan agar dapat dijadikan sebagai alat bantu penglihatan. Peneliti ini dilaksanakan dengan menggunakan metode deskriptif melalui pendekatan kualitatif. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dan data primer. Data sekunder diperoleh melalui studi dokumentasi dan studi pustaka. Sedangkan data primer diperoleh melalui studi survei di Optik Cahaya Demak. Hasil penelitian menunjukan, bahwa 24.1% dari jumlah konsumen yang mendapatkan pemeriksaan refraksi subyektif di Optik Cahaya Demak adalah penderita presbyopia dengan status refraksi hypermetropia. Sedangkan prosedur pemeriksaan refraksi subyektif dilakukan dengan tahapan sebagai berikut: Anamnesa, inspeksi/observasi, cover test, lensmetri, uji bikromatik, uji visus, koreksi visus monokuler, koreksi visus binokuler, uji batang maddox, penetapan status refraksi/diagnosa, penulisan resep kacamata. Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa untuk menetapkan ukuran kacamata baca bagi penderita presbyopia dengan status refraksi hypermetropia, merupakan penjumlahan antara ukuran kacamata jauh dan adisi (add).

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Refraksi, Hypermeyropia, Presbyopia.
Subjects: R Medicine > RE Ophthalmology
Divisions: Fakultas Kesehatan dan Keteknisian Medik > D3 Refraksi Optisi
Depositing User: Admin Cakep Perpus
Date Deposited: 16 Jun 2022 03:57
Last Modified: 31 Jan 2023 07:22
URI: http://eprints.uwhs.ac.id/id/eprint/858

Actions (login required)

View Item View Item