NOVAISI, ROSIDAH (2016) PEMERIKSAAN REFRAKSI SUBYEKTIF PADA PENDERITA ASTIGMATISMUS DENGAN METODE FOGGING DI RSU WILLIAM BOOTH SEMARANG. Diploma thesis, Universitas Widya Husada Semarang.
Text (Full Paper)
ROSIDAH NOVAISI.pdf - Published Version Download (35MB) |
Abstract
Ketidakmampuan seseorang untuk melihat obyek jauh dengan jelas karena beberapa macam sebab, antara lain karena astigmatismus. Astigmatismus adalah suatu kelainan refraksi dimana sinar-sinar sejajar tidak dibiaskan dengan kekuatan yang sama pada seluruh bidang pembiasan sehingga fokus pada retina tidak pada satu titik. Hal ini dapat disebabkan oleh adanya dua bidang meridian yang saling tegak lurus yang mempunyai kemampuan berbeda dalam membiaskan sinar sejajar tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana prosedur pemeriksaan refraksi pada penderita astigmatismus dengan metode fogging. Pengetahuan ini sangat penting untuk dapat dipahami, karena melalui pemeriksaan refraksi inilah kelainan refraksi astigmatismus dapat diketahui dan dapat dilakukan penanggulangan astigmatismus dengan pemberian alat bantu penglihatan dengan ukuran yang sesuai. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan metode deskriptif melalui pendekatan kualitatif. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data skunder dan data primer. Data skunder diperoleh melalui studi dokumentasi dan studi pustaka. Sedangkan data primer diperoleh melalui studi survei di RSU William Booth Semarang. Hasil penelitian menunjukan, bahwa 15,8% dari jumlah penderita yang mendapatkan pemeriksaan refraksi subyektif di RSU William Booth Semarang adalah penderita Astigmatismus sedangkan prosedur pemeriksaan refraksi pada penderita astigmatismus dengan menggunakan metode fogging lens dilakukan dengan tahapan sebagai berikut : Anamnesa, inspeksi observasi, cover test, lensmetri, uji bikromatik, uji visus, koreksi visus monokuler (penetapan spheris terbaik, pemberian pin hole, pemberian lensa fogging, penetuan axis silinder dan penentuan dioptri silinder), koreksi visus binokuler, penetapan status refraksi dan penulisan resep kacamata. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa tujuan akhir dari pemeriksaan refraksi pada penderita astigmatismus dengan metode fogging ini adalah untuk mengetahui ukuran lensa yang sesuai, agar alat bantu penglihatan (kacamata dan lensa kontak) yang dibuat dengan ukuran tesebut dapat difungsikan sebagai alat bantu penglihatan.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pemeriksaan Refraksi Subyektif, Astigmatismus, Metode Fogging |
Subjects: | R Medicine > RE Ophthalmology |
Divisions: | Fakultas Kesehatan dan Keteknisian Medik > D3 Refraksi Optisi |
Depositing User: | Admin Cakep Perpus |
Date Deposited: | 15 Jun 2022 06:55 |
Last Modified: | 27 Jan 2023 03:44 |
URI: | http://eprints.uwhs.ac.id/id/eprint/839 |
Actions (login required)
View Item |