ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA NY.S DENGAN OSTEOPOROSIS DI KELURAHAN KRAPYAK KOTA SEMARANG

Siubelan, Seni Serdia (2020) ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA NY.S DENGAN OSTEOPOROSIS DI KELURAHAN KRAPYAK KOTA SEMARANG. Diploma thesis, Universitas Widya Husada Semarang.

[img] Text (FULL PAPER)
SENI Serdia 1705028.pdf - Published Version

Download (62MB)

Abstract

ABSTRAK Asuhan keperawatan gerontik adalah suatu bentuk pelayanan keperawatan profesional dengan menggunakan ilmu dan kiat keperawatan gerontik, mencakup biopsikososial dan spiritual, di mana klien adalah seorang yang berusia lebih dari 60 tahun, baik kondisinya sehat maupun sakit. Asuhan Keperawatan Gerontik merupakan suatu proses alami yang akan dialami oleh seluruh manusia dan merupakan akhir dari kehidupan. Gerontik adalah suatu keadaan yang terjadidi dalam kehidupan manusia. Proses tidak hanya dimulai pada waktu tertentu, tetapi dimulai sejak pemulaan kehidupan. Salah satu pasien yang membutuhkan perawatan gerontik adalah pasien dengan osteoporosis. Osteoporosis adalah penyakit dimana kondisi atau tulang menjadi rapuh dan mudah retak atau patah. Osteoporosis adalah suatu penyakit sehingga di tandai dengan berkurangnya massa tulang dan adanya perubahan mikroarsitektur (bentuk mikro/terhalus) jaringa tulang yang mengakibatkan menurunnya kekuatan tulang dan meningkatkan kerapuhan tulang, sehingga menyebabkan tulang mudah patah. Metode yang digunakan yaitu dengan interview, observasi, pemeriksan fisik, pencatatan dan evaluasi dengan cara memberikan asuhan keperawatan yang dilakukan tiga hari dan diberikan intervensi Kaji faktor penyebab, kualitas, lokasi, frekuensi dan skala nyeri, Monitor TTV, Ajarkan teknik relaksasi(napas), Beri posisi nyaman untuk, pasien, Anjurkan minum obat. data subjektif klien mengatakan nyeri sedikit berkurang dibagian kedua lutut nyeri saat melakukan aktivitas, nyeri seperti tertusuk-tusuk, skala nyeri 3, nyeri hilang timbul, klien tampak rilex. Tujuan study kasus ini menyusun asuhan keperawatan gerontik pada Ny.S dengan osteoporosis Di Kelurahan Krapyak, Kota Semarang. Subjek, penelitian ini adalah satu pasien dengan kriteria hasil nyeri berkurang dari skala 4 ke skala 3, Pasien merasa nyaman dan rileks. Hasil studi kasus selama 3 hari skala nyeri mengalami penurunana nyeri klien sebelum di lakukan tindakan relaksasi napas dalam skala nyeri 4, setelan dilakukan tindakan relaksasi napas dalam skala menurun menjadi skala 3. Di simpulkan bahwa relaksasi napas dalam dapat menurunkan nyeri pada pasien dengan osteoporosis.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Kata kunci: asuhan keperawatan gerontik, osteoporosis.
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Fakultas Keperawatan Bisnis dan Teknologi > D3 Keperawatan
Depositing User: Admin Cakep Perpus
Date Deposited: 10 Jun 2022 01:44
Last Modified: 31 Jan 2023 08:13
URI: http://eprints.uwhs.ac.id/id/eprint/747

Actions (login required)

View Item View Item