Ariyanto, Eric Bayu (2021) Analisis Teknik Pemeriksaan Knee Joint Pada Kasus Osteoarthritis. Diploma thesis, Fakultas Kesehatan Dan Keteknisian Medis.
Text (Full Paper)
ERWIN RAHMAWATI.pdf - Published Version Download (50MB) |
Abstract
Knee joint adalah sendi yang paling kompleks yang terdiri dari femorotibial joint diantara kedua condyles dari os femur dan condyles yang sesuai dari os tibia. Osteoarthtritis adalah gangguan sendi yang paling sering dijumpai dan biasa menyerang sendi pinggul, lutut, tangan, dan kaki. Menurut Pinsornsak (2016) pemeriksaan knee kasus osteoarthritis menggunakan proyeksi AP bilateral dan AP berdiri satu kaki. Rodrigo (2013) menggunakan proyeksi AP bipedal dan AP monopedal. Menurut Dwi Laila (2019) menggunakan proyeksi AP posisi supine dengan variasi penyudutan central ray 5° cephalad, 0° dan 5° caudad. Tujuan Karya Tulis Ilmiah ini adalah untuk mengetahui teknik pemeriksaan knee joint pada kasus osteoarthritis menurut kajian Pinsornsak dkk (2016), Rodrigo dkk (2013), Dwi Laila dkk (2019) dan untuk mengetahui tujuan penggunaan masing-masing proyeksi yang digunakan disetiap jurnal. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan studi literatur review, waktu penelitian dari November 2020-Maret 2021. Pengambilan data yang digunakan berasal dari tiga literatur dengan hasil penulisan yang sudah dilakukan dan diterbitkan dalam jurnal online nasional. Pengolahan dan analisis data dilakukan dengan meringkas jurnal. Analisis dilakukan dengan cara membuat persamaan dan perbedaan yang ada didalam jurnal yang diambil, melakukan kajian terhadap sumber atau pustaka literatur yang ada, kemudian menganalisa isi dari sumber tersebut dan menyimpulkan dari hasil penelitian yang didapat guna menjawab permasalahan dirumusan masalah. Hasil penelitian menyatakan teknik pemeriksaan knee joint pada kasus osteoarthritis menggunakan proyeksi AP dengan posisi berdiri satu kaki, AP bilateral, bipedal AP, monopedal AP dan AP posisi supine dengan variasi penyudutan central ray, pemeriksaan yang paling tepat untuk kasus osteoarthritis yaitu pemeriksaan menggunakan proyeksi AP bilateral dan proyeksi bipedal AP karena dalam pemeriksaan dilakukan dengan berdiri dengan ekstensi penuh dan dengan beban yang sama pada kedua kaki. Pada pasien osteoarthritis knee joint sebaiknya menggunakan proyeksi AP weight bearing bilateral untuk menampakan penyempitan ruang sendi dan membandingkan celah sendi.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pemeriksaan radiografi knee joint, osteoarthritis |
Subjects: | R Medicine > RZ Other systems of medicine |
Divisions: | Fakultas Kesehatan dan Keteknisian Medik > D3 Teknik Rontgen |
Depositing User: | Admin Cakep Perpus |
Date Deposited: | 22 Nov 2021 03:28 |
Last Modified: | 31 Jan 2023 03:02 |
URI: | http://eprints.uwhs.ac.id/id/eprint/70 |
Actions (login required)
View Item |