Pelaksanaan Informed Consent Pada Pemeriksaan Intravena Media Kontras Radiologi

Ayudanti, Dinar Abdi (2021) Pelaksanaan Informed Consent Pada Pemeriksaan Intravena Media Kontras Radiologi. Diploma thesis, Fakultas Kesehatan Dan Keteknisian Medis.

[img] Text (FULL PAPER)
DINAR ABDI AYUDANTI.pdf - Published Version

Download (85MB)

Abstract

Menurut Permenkes No. 290/Menkes/PER/III/2008 Informed Consent adalah persetujuan yang diberikan oleh pasien atau keluarga terdekat setelah mendapat penjelasan secara lengkap mengenai tindakan kedokteran yang akan dilakukan terhadap pasien. Pelaksanaan Informed consent dari ketiga literatur jurnal yang digunakan penulis yaitu menurut jurnal Indrati (2017), A, Yucel (2005), dan Hyo Joeng Song (2017) belum sesuai dengan prosedur yang berlaku, oleh karena tindakan medis dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang berada di luar kekuasaan dan kontrol dokter, setiap tindakan medis selalu memiliki resiko atas dasar tersebut informed consent perlu dilaksanakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan informed consent sesuai prosedur pada pemeriksaan intravena media kontras radiologi. Jenis penelitian ini adalah penelitian metode kualitatif dengan pendekatan Study Literature Review (SLR) merupakan penelitian yang mengkaji atau meninjau secara kritis pengetahuan, gagasan, atau temuan yang terdapat di dalam tubuh literatur berorientasi akademik, serta merumuskan kontribusi teoritis dan metodologisnya untuk topik tertentu (Cooper, 2010). Waktu penelitian dimulai bulan Desember 2020 sampai Juni 2021. Metode pengumpulan data dimulai dengan mencari jurnal terkait informed consent pada pemeriksaan intravena media kontras yang telah terakreditasi baik nasional maupun internasional dan jurnal yang dipakai maksimal 10 tahun kebelakang. Pada penelitian ini menggunakan satu jurnal dibawah 10 tahun kebelakang yaitu jurnal menurut A, Yucel (2005), dikarenakan tahun pada jurnal ini paling terbaru dan membahas tentang pelaksanaan informed consent pada pemeriksaan intravena media kontras radiologi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan dalam pelaksanaan informed consent menurut jurnal Indrati (2017) yaitu dilakukan oleh petugas administrasi dan radiografer hanya menjelaskan mengenai persiapan pemeriksaan, sedangkan jurnal menurut A, Yucel (2005) yaitu menggunakan dua jenis formulir informed consent yang berbeda. Dan jurnal yang terakhir menurut Hyo Joeng Song (2017) yaitu menggunakan alat bantu video dan metode konvensional. Dalam penelitian ini pelaksanaan Informed consent untuk melakukan pemeriksaan intravena media kontras radiologi belum sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan menurut Permenkes RI No. 290/Menkes/PER/III/2008. Sebaiknya pelaksanaan informed consent dilakukan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan dan harus dilakukan oleh anggota petugas medis dengan kompeten.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Informed consent, Intravena, media kontras
Subjects: R Medicine > RZ Other systems of medicine
Divisions: Fakultas Kesehatan dan Keteknisian Medik > D3 Teknik Rontgen
Depositing User: Admin Cakep Perpus
Date Deposited: 22 Nov 2021 02:43
Last Modified: 31 Jan 2023 03:03
URI: http://eprints.uwhs.ac.id/id/eprint/67

Actions (login required)

View Item View Item