MONITORING TINGKAT DEHIDRASI BERBASIS ARDUINO

MONIAGA, TIFANNY (2021) MONITORING TINGKAT DEHIDRASI BERBASIS ARDUINO. Diploma thesis, Universitas Widya Husada Semarang.

[img] Text (Full Paper)
TIFANNY MONIAGA .pdf - Published Version

Download (32MB)

Abstract

Berbagai riset dibidang kesehatan yang terjadi ditengah-tengah masyarakat kita, semakin hari masyarakat kita makin memahami arti dan makna keefisiensi kerja dan efisiensi waktu yang digunkan terutama pada usaha penyembuhan dan perawatan kesehatan. Dehidrasi merupakan kondisi dimana tubuh kekurangan cairan karena jumlah cairan yang masuk lebih sedikit dari pada cairan yang keluar. Dehidrasi terbagi dalam tiga jenis, yaitu dehidrasi tingkat ringan, sedang, dan berat. Kondisi urine dalam tubuh dapat diketahui dari warna, kejernihan, dan bau. Urine memiliki tingkatan warna yang berbeda tergantung seberapa banyak air atau cairan yang diminum. Konsumsi cairan yang banyak akan menghasilkan warna urine yang bening dan cerah, sebaliknya kekurangan cairan menyebabkan warna urine menjadi pekat. Saat sedang dehidrasi warna urine juga bisa berubah menjadi kuning gelap (pekat). Hal ini terjadi karena konsentrasi tinggi yang dihasilkan dari senyawa dalam urine dapat membuat warnanya menjadi lebih gelap. Pemanfaatan sensor pada alat pengukuran akan memberikan banyak keuntungan. Selain meningkatkan efisiensi dan efektifitas, model alat pengukuran dapat dibuat menjadi lebih sederhana. Ini memungkinkan suatu alat ukur digabungkan dengan alat ukur lain. Alat monitoring dehidrasi berbasis Arduino merupakan alat pengukur tingkat dehidrasi manusia yang menggunakan sensor kekeruhan dan sensor pH. Pengolahan data dilakukan oleh mikrokontroler Arduino Uno , sedangkan hasil pengukuran ditampilkan dalam bentuk tulisan pada layar LCD 16x2. Pendeteksian kekeruhan urin dilakukan oleh sensor LDR secara otomatis. Pendeteksian pH urin dilakukan oleh sensor pH secara otomatis Hasil pembuatan alat Monitoring Tingkat Dehidrasi Berbasis Arduino dapat mendeteksi tingkat dehidrasi seseorang dengan parameter pH dan kekeruhan urin. Pengujian fungsi alat Monitoring Tingkat Dehidrasi Berbasis Arduino ini dilakukan dengan membandingkan nilai pH dari alat dengan pembanding pH meter, Hasil pengujian Monitoring Tingkat Dehidrasi Berbasis Arduino pada responden sudah berfungsi dengan baik sesuai pengukuran kekeruhan dan pH urin dengan keakurasian alat sebesar 97,2%.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Arduino Uno, Sensor pH, LDR, LCD 16x2, dehidrasi, pH urin
Subjects: R Medicine > RV Botanic, Thomsonian, and eclectic medicine
Divisions: Fakultas Kesehatan dan Keteknisian Medik > D3 Teknik Elektro Medik
Depositing User: Admin Cakep Perpus
Date Deposited: 13 Apr 2022 03:15
Last Modified: 31 Jan 2023 07:30
URI: http://eprints.uwhs.ac.id/id/eprint/495

Actions (login required)

View Item View Item