ALAT STRESS LEVEL BERBASIS MIKROKONTROLER

SAFITRI, NABELLA LARAS (2021) ALAT STRESS LEVEL BERBASIS MIKROKONTROLER. Diploma thesis, Universitas Widya Husada Semarang.

Full text not available from this repository. (Request a copy)

Abstract

Pada bidang kesehatan, banyak ditemui berbagai macam alat ukur yang digunakan untuk mengetahui kesehatan manusia. Misalnya, alat ukur tekanan darah dan alat ukur denyut jantung. Penggunaan alat ukur tersebut masih dilakukan secara manual yang rentan kesalahan, baik dikarenakan penggunaan alat ukur maupun disebabkan pembacaan alat ukur sendiri. Dengan demikian, keakuratan data diragukan sehingga alat menjadi tidak efektif dan efisien. Kekurangan dari alat pengukuran secara manual dapat ditutupi dengan pemanfaatan teknologi. Teknologi penginderaan (sensoring) dikembangkan untuk mengatasi permasalahan tersebut. Pemanfaatan sensor pada alat pengukuran akan memberikan banyak keuntungan. Selain meningkatkan efisiensi dan efektifitas, model alat pengukuran dapat dibuat menjadi lebih sederhana. Ini memungkinkan suatu alat ukur digabungkan dengan alat ukur lain. Alat stress level merupakan alat pengukur tingkat stress manusia yang menggunakan sensor tekanan darah dan sensor denyut jantung. Pengolahan data dilakukan oleh mikrokontroler ATMega 32A, sedangkan hasil pengukuran ditampilkan dalam bentuk tulisan pada layar LCD 20x4. Pendeteksian tekanan darah dilakukan oleh sensor tekanan MPS 3110 dengan bantuan manset tensimeter digital dan pompa tensimeter otomatis yang terdiri dari motor DC dan solenoid valve. Pemompaan, pengukuran tekanan darah hingga analisa hasil pengukuran dilakukan secara otomatis. Pendeteksian denyut jantung dilakukan oleh sensor photoplethysmograph (PPG) dengan teknik mendeteksi atau mengukur perubahan volume darah pada ujung jari tangan dengan infrared dan fotodioda. Hasil pembuatan alat stress level berbasis mikrokontroler dapat mendeteksi tingkat stress seseorang dengan parameter tekanan darah dan denyut jantung pada ujung jari tangan. Pengujian fungsi alat stress level berbasis mikrokontroler ini dilakukan dengan membandingkan nilai tekanan dan nilai BPM yang terbaca pada sensor alat dengan alat ukur tensimeter digital dan pulse oximeter, dari nilai pembacaan sensor tekanan dan sensor detak jantung mendapatkan nilai presentase kesalahan sebesar 1,55% secara keseluruhan dan memiliki tingkat akurasi sebesar 98,45%. Hasil pengujian alat tingkat stress pada responden sudah berfungsi dengan baik sesuai pengukuran detak jantung dengan keakurasian alat sebesar 98,85%. Pada pengukuran tekanan sistolik nilai keakurasian alat adalah sebesar 97,3% dan nilai keakurasian pada pengukuran tekanan diastolik adalah 97,05%.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: ATMega32A, Photopletysmograph, BPM, MPS3110, Tekanan Darah, Stress
Subjects: R Medicine > RV Botanic, Thomsonian, and eclectic medicine
Divisions: Fakultas Kesehatan dan Keteknisian Medis > D3 Teknik Elektro Medik
Depositing User: Admin Cakep Perpus
Date Deposited: 08 Apr 2022 06:45
Last Modified: 08 Apr 2022 06:45
URI: http://eprints.uwhs.ac.id/id/eprint/465

Actions (login required)

View Item View Item