TRANSCUTANEOS ELECTRICAL NERVE STIMULATION (TENS) BERBASIS ATMega 16

NOVSHAPUTRA, GERRY ARSAL (2021) TRANSCUTANEOS ELECTRICAL NERVE STIMULATION (TENS) BERBASIS ATMega 16. Diploma thesis, Universitas Widya Husada Semarang.

[img] Text (Full Paper)
GERRY ARSAL NOVSHAPUTRA.pdf - Published Version

Download (48MB)

Abstract

Penyakit nyeri merupakan sesuatu yang diakibatkan oleh kerusakan jaringan. Rasa nyeri dapat membuat tidak nyaman. Nyeri dapat dipengaruhi oleh usia, jenis kelamin, pekerjaan, aktifitas, gaya hidup individu. Salah satu cara yang efektif untuk meredakan nyeri yaitu dengan menggunakan alat terapi TENS tetapi harus memperhatikan frekuensi serta itensitas nya, karena tubuh manusia ada batasan dalam menerima aliran arus listrik. Dan dapat mengurangi penggunaan obat pereda nyeri. Oleh karena itu pada penelitian ini dirancang alat terapi TENS. Alat terapi Tens yang dulu nya masih analog, akan di modifikasi menjadi digital dan dibuat portable agar lebih mudah digunakan dan dibawa. Alat terapi TENS akan dirancang dengan menggunakan sumber tegangan dari Baterai, Microcontroller ATMega16 sebagai generator pulsa dengan rangkaian step up untuk menaikkan tegangan stimulasi, LCD sebagai display, PWM sebagai pembangkit gelombang, Buzzer sepagai tanda jika terapi selesai dan elektroda yang menghubungkan tegangan output dari alat ke pasien. Alat dilengkapi dengan pengaturan frekuensi (80 Hz – 120 Hz) dengan interval 10hz, intensitas level 1-5, waktu terapi yaitu 1 menit, 5 menit, 10 menit, 15 menit, 20 menit serta mode terapi yang digunakan yaitu burst dan continuous. Penulis bertujuan membuat alat ini dengan harapan alat lebih mudah untuk dibawa kemana saja dan mudah digunakan saat terapi serta alat berfungsi sesuai dengan apa yang diharapkan yaitu meredakan nyeri dan dapat mengurangi penggunaan obat pereda nyeri. Pada pengukuran frekuensi alat TENS yang telah dibuat didapatkan nilai error terbesar yaitu pada frekuensi 100 Hz dan mempunyai tingkat akurasi dari rata-rata pengukuran sebesar 99,93%. Pada hasil pengukuran timer, terdapat pilihan waktu yang dapat diatur mulai dari 1-20 menit yang mempunyai tingkat presentase akurasi dari rata-rata pengukuran sebesar 96,77% dan 20 menit didapatkan error terbesar pada timer 20 menit. Didapatkan perbedaan pada mode burst dan continous yaitu gelombang yang dihasilkan pada mode continous secara terus menurus dan pada mode burst gelombang yang dihasilkan memiliki jeda selama satu detik. Dari hasil pengambilan data didapatkan kesimpulan bahwa hasil pengukuran frekuensi dan timer memiliki koreksi tidak jauh bahkan mendekati.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: stimulasi, pulsa, elektrode, pwm, rangkaian step up
Subjects: R Medicine > RZ Other systems of medicine
Divisions: Fakultas Kesehatan dan Keteknisian Medik > D3 Teknik Elektro Medik
Depositing User: Admin Cakep Perpus
Date Deposited: 07 Apr 2022 04:18
Last Modified: 31 Jan 2023 08:04
URI: http://eprints.uwhs.ac.id/id/eprint/442

Actions (login required)

View Item View Item