PEMERIKSAAN REFRAKSI SUBJEKTIF PADA PENDERITA PRESBIOPIA DENGAN STATUS REFRAKSI HIPERMETROPIA DI OPTIK LILIS PEKALONGAN

RAMADAN, TAZRIAN RAHMAT (2021) PEMERIKSAAN REFRAKSI SUBJEKTIF PADA PENDERITA PRESBIOPIA DENGAN STATUS REFRAKSI HIPERMETROPIA DI OPTIK LILIS PEKALONGAN. Diploma thesis, Universitas Widya Husada Semarang.

[img] Text (Full Paper)
TAZRIAN RAHMAT RAMADAN.pdf - Published Version

Download (39MB)

Abstract

Presbiopia didefinisikan sebagai ketidakmampuan mata secara bertahap untuk fokus pada objek dekat karena kemampuan akomodatif yang tidak memadai setelah bertambahnya usia dan hilangnya elastisitas pada lensa kristal. Sedangkan ketidakmampuan seseorang dalam melihat objek jauh dan dekat dengan jelas disebut hipermetropia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana prosedur pemeriksaan refraksi subjektif pada penderita presbiopia dengan kelainan refraksi hipermetropia yang benar. Pengetahuan ini sangat penting untuk dipahami karena melalui pemeriksaan refraksi subjektif inilah ukuran kacamata sebaga alat bantu pengelihatan dapat ditentukan. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan metode deskriptif melalui pendekatan studi kasus. Populasi dalam penelitian ini adalah kegiatan pemeriksaan refraksi subjektif yang tercatat dari rentang waktu 1 April 2021 s.d. 31 Mei 2021 di Optik Lilis Pekalongan. Sampel dalam penelitian ini adalah satu orang terpilih. Dengan pertimbangan pasien cukup komunikatif saat pemeriksaan dan kasusnya dianggap cukup mewakili. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 152 pasien yang mengalami gangguan penglihatan di Optik Lilis Pekalongan adalah emmetropia 13,8%, miopia 46,7%, hipermetropia 13,8%, dan astigmatismus 25,7%. Dari jumlah tersebut diketahui 52% berusia <40 tahun dan 48% berusia ≥40 tahun. Berdasarkan jenis kelamin diketahui 46,7% berjenis kelamin laki - laki dan 53,3% berjenis kelamin perempuan. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa untuk pemeriksaan refraksi subjektif dimulai dari anamnesa, inspeksi/observasi, lensmetri, uji bikromatik, uji visus jauh, uji visus monokuler, uji visus binokuler, uji batang maddox, penetapan status refraksi/diagnosa, penulisan resep sedangkan untuk menetapkan ukuran kacamata baca bagi penderita presbiopia dengan status hipermetropia dengan menjumlahkan ukuran kacamata jauh dengan addisinya dan minimal periksa mata setiap 6 bulan sekali. Kata

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: refraksi subjektif, presbiopia, hipermetropia
Subjects: R Medicine > RE Ophthalmology
Divisions: Fakultas Kesehatan dan Keteknisian Medik > D3 Refraksi Optisi
Depositing User: Admin Cakep Perpus
Date Deposited: 01 Apr 2022 07:24
Last Modified: 31 Jan 2023 08:20
URI: http://eprints.uwhs.ac.id/id/eprint/387

Actions (login required)

View Item View Item