PROSEDUR KESEHATAN KESELAMATAN KERJA PEMERIKSAAN REFRAKSI SUBYEKTIF PENDERITA PRESBYOPIA DENGAN STATUS REFRAKSI MYOPIA

SINDUKHA, MUHAMMAD HAFIDH (2021) PROSEDUR KESEHATAN KESELAMATAN KERJA PEMERIKSAAN REFRAKSI SUBYEKTIF PENDERITA PRESBYOPIA DENGAN STATUS REFRAKSI MYOPIA. Diploma thesis, Universitas Widya Husada Semarang.

[img] Text (Full Paper)
MUHAMMAD HAFIDH SINDUKHA.pdf - Published Version

Download (36MB)

Abstract

Kesehatan keselamatan kerja sangat penting dilakukan pada situasi pandemic seperti saat ini. Oleh sebab itu pada pemeriksaan refraksi subyektif perlu memperhatikan kesehatan dan keselamatan pasien atau pemeriksa. Dengan penggunaan masker, kacamata safety, sarung tangan untuk pemeriksa dan mewajibkan penggunaan masker dan handsanitizer untuk pasien serta menjaga jarak sebagai bentuk antisipasi penyebaran wabah virus corona. Seseorang dalam melihat obyek dekat dapat mengalami gangguan berupa melihat tidak dengan jelas dikarenakan presbyopia, sedangkan ketidak mampuan seseorang melihat obyek jauh dengan jelas dapat terjadi oleh beberapa macam sebab, antara lain karena matanya berstatus refraksi myopia. Pada tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana prosedur kesehatan keselamatan kerja pemeriksaan refraksi subyektif penderita presbyopia dengan status refraksi myopia. Penelitian ini dilaksanakan melalui pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif dan studi kasus. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dan data primer. Data sekunder diperoleh melalui studi dokumentasi dan studi pustaka. Sedangkan data primer diperoleh melalui studi survei di Optik Metro Semarang. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa 27,3% dari jumlah konsumen yang mendapatkan pemeriksaan refraksi subyektif di Optik Metro Semarang adalah penderita presbyopia dengan status refraksi myopia. Sedangkan prosedur pemeriksaan refraksi subyektif dilakukan dengan tahapan sebagai berikut : Anamnesa, inspeksi/observasi, cover test, lensmetri, uji bikromatik, uji visus, koreksi visus monokuler, koreksi visus binokuler, uji batang maddox, penetapan status refraksi/diagnosa dan penulisan resep kacamata. Berdasarkan hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pada pemeriksaan yang dilakukan di Optik Metro Semarang menjalankan kesehatan keselamatan kerja, pemeriksaan refraksi subyektif pada penderita presbyopia dengan status refraksi myopia adalah untuk mengetahui ukuran lensa yang sesuai, agar kacamata yang dibuat dengan ukuran tersebut dapat difungsikan sebagai alat bantu penglihatan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Kesehatan Keselamatan Kerja, Refraksi, Presbyopia, Myopia
Subjects: R Medicine > RE Ophthalmology
Divisions: Fakultas Kesehatan dan Keteknisian Medik > D3 Refraksi Optisi
Depositing User: Admin Cakep Perpus
Date Deposited: 01 Apr 2022 03:14
Last Modified: 31 Jan 2023 08:39
URI: http://eprints.uwhs.ac.id/id/eprint/369

Actions (login required)

View Item View Item