TEKNIK PEMERIKSAAN RADIOGRAFI KNEE JOINT PADA KASUS OSTEOARTHRITIS

PRAKOSO, WAHYU AJIE (2020) TEKNIK PEMERIKSAAN RADIOGRAFI KNEE JOINT PADA KASUS OSTEOARTHRITIS. Diploma thesis, Universitas Widya Husada Semarang.

[img] Text (Full Paper)
WAHYU AJIE PRAKOSO.pdf - Published Version

Download (28MB)

Abstract

Salah satu penegakkan diagnosa penyakit osteoarthritis adalah dengan pemeriksaan radiologi. Menurut Lampignano (2018), yaitu menggunakan proyeksi Antero Posterior Weight – Bearing dengan tujuan agar ada penekanan berat tubuh pada knee joint, sehingga penyempitan celah sendi dapat terlihat jelas dan dibuat perbandingan antara kedua knee joint sekaligus dalam satu film untuk melihat tingkat peradangan kedua knee joint, menurut Whitley (2016) proyeksi Antero Posterior – Stres bertujuan untuk subluksasi, menunjukkan ruang knee joint dengan jelas, pecahnya subluksasi pada ligament dan pelebaran sendi pada kasus osteoarthritis dan menurut Ravaud (1999) ada tiga perbandingan untuk penilaian lebar ruang knee joint pada osteoarthritis yaitu Antero Posterior - true AP, Antero Posterior - semi fleksi dan Posteror Anterior – fleksi. Tujuannya untuk mereview bagaimana perbedaan teknik pemeriksaan knee joint pada kasus osteoarthritis menurut Lampignano (2018), Whitley (2016) dan Ravaud (1999). Jenis penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan Studi Literatur Review (SLR) yang bertujuan untuk mengetahui teknik mendiagnosa penyakit osteoartritis. Data yang telah didapatkan dari berbagai literatur dikumpulkan dalam satu dokumen untuk menjawab dan memaparkan permasalahan yang ada dirumusan masalah. Jumlah literature yang digunakan 3 literatur menggunakan textbook dan jurnal dengan cara meringkas jurnal penelitian yang sudah ditentukan sebagai literatur penelitian yang kemudian disusun Karya Tulis Ilmiah. Hasil studi literatur studi kasus menunjukkan adanya perbedaan pemeriksaan yang digunakan tetapi dengan tujuan yang sama dalam meneggakan diagnosa osteoarthritis. Perbedaan terletak dari beberapa metode yang digunakan berbeda dari literatur lainya bahwa menurut Lampignano (2018) menegakan diagnosa yang akurat menggunakan proyeksi Antero Posterior Weight – Bearing, menurut Whitley (2016) menggunkan proyeksi Antero Posterior – Stres dan sedangkan Ravaud (1999) ada tiga perbandingan untuk mendiagnosa dengan akurat menggunakan Antero Posterior – true AP, Antero Posterior – semi fleksi dan Postero Anterior – fleksi. Dapat disimpulkan bahwa adanya perbedaan proyeksi yang digunakan dalam mendiagnosa karena setiap proyeksi ada informasi dari hasil setiap proyeksinya dan saran supaya saat akan dilakukan pemeriksaan pada surat tindakan serta memberitahukan prosedur kepada pasien terlebih dahulu.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Knee Joint, Antero Posterior, Osteoarthritis, Antero Poserior Weight - Bearing, dan Antero Posterior – stress
Subjects: R Medicine > RV Botanic, Thomsonian, and eclectic medicine
Divisions: Fakultas Kesehatan dan Keteknisian Medik > D3 Teknik Rontgen
Depositing User: Admin Cakep Perpus
Date Deposited: 30 Mar 2022 03:44
Last Modified: 31 Jan 2023 07:53
URI: http://eprints.uwhs.ac.id/id/eprint/303

Actions (login required)

View Item View Item