ANALISIS KELAYAKAN PADA LEAD APRON

Setiyowati, Nurrohmah (2020) ANALISIS KELAYAKAN PADA LEAD APRON. Diploma thesis, Universitas Widya Husada Semarang.

[img] Text (Full Paper)
NURROHMAH SETIYOWATI.pdf - Published Version

Download (30MB)

Abstract

Berdasarkan studi pendahuluan penulis melakukan kajian terhadap tiga jurnal mengenai analisis kelayakan pada lead apron. Lambert (2001) menyebutkan bahwa kerusakan lead apron yang tidak bisa digunakan kembali jika area cacat pada daerah sensitif sekitar gonad melebihi 15 mm2 (setara dengan lubang melingkar berdiameter 4.3 mm) dan lubang pada daerah tidak sensitif apabila melebihi 670 mm2 (setara dengan lubang melingkar berdiameter 29 mm). Menurut Oyar (2012) Lead Apron yang tidak bisa digunakan kembali apabila terdapat patahan atau retakan dengan lebar lebih dari 4 mm dan lebar lubang berdiameter lebih dari 2 mm. Sedangkan menurut Roser (2010) tidak bisa digunakan kembali apabila kerusakan lead apron yang berat dan tidak bisa digunakan kembali apabila tidak dapat untuk melindungi, kain penutup luar sudah hancur, kecacatan pada lapisan pelindung diarea organ vital, tindakan segera reject dan perbaiki. Studi Literatur ini bertujuan untuk mengetahui hasil kelayakan lead apron dari beberapa jurnal literatur. Jenis penelitian yang digunakan dalam Karya Tulis Ilmiah ini yaitu Karya Tulis Ilmiah Studi Literatur, waktu penelitian dari bulan Juli-September 2020. Pengumpulan data dilakukan dengan cara mengutip jurnal yang menjelaskan kerusakan pada lead apron. Jurnal-jurnal tersebut direduksi menggunakan kriteria tertentu, kriteria tersebut yaitu kriteria kelayakan. Data hasil berdasarkan klasifikasi kemudian dilakukan pengolahan dan analisa data dengan tahapan merangkum literatur, penyajian data dan yang terakhir penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian kerusakan lead apron di ketiga jurnal tersebut semuanya dapat dipahami tetapi memiliki isi dan klasifikasi yang berbeda-beda seperti jenis kerusakan yang di jelaskan, ukuran kerusakan serta daerah kerusakan yang menjadi titik toleransi dan kerusakan tertinggi yang terjadi diakibatkan karena terlipat susunan timbalnya. Sebaiknya ada standar peraturan yang menetapkan kerusakan pada lead apron yang tidak bisa digunakan kembali sehingga bisa menjadi pedoman kedepannya untuk rumah sakit atau fasilitas kesehatan dan tidak menetapkan berdasarkan kemauannya sendiri.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Analisis, Kerusakan, Kelayakan, Lead Apron
Subjects: R Medicine > RV Botanic, Thomsonian, and eclectic medicine
Depositing User: Admin Cakep Perpus
Date Deposited: 29 Mar 2022 07:11
Last Modified: 31 Jan 2023 08:13
URI: http://eprints.uwhs.ac.id/id/eprint/286

Actions (login required)

View Item View Item