PENERAPAN DEEP BREATHING RELAXATION UNTUK MENGATASI NYERI AKUT PADA PASIEN HIPERTENSI DI DESA PENGILON SEMARANG

SELOWARNI, DATI (2025) PENERAPAN DEEP BREATHING RELAXATION UNTUK MENGATASI NYERI AKUT PADA PASIEN HIPERTENSI DI DESA PENGILON SEMARANG. Diploma thesis, Universitas Widya Husada Semarang.

	Text (COVER) COVER.pdf - Published Version Download (5MB)
	Text (LEMBAR PERSETUJUAN) LEMBAR PERSETUJUAN.pdf - Published Version Download (212kB)
	Text (LEMBAR PENGESAHAN) LEMBAR PENGESAHAN.pdf - Published Version Download (271kB)
	Text (ABSTRAK) ABSTRAK.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (BAB 1) BAB I.pdf - Published Version Download (3MB)
	Text (BAB 2) BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (18MB) | Request a copy
	Text (BAB 3) BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy
	Text (BAB 4) BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (10MB) | Request a copy
	Text (BAB 5) BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy
	Text (LAMPIRAN) LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (25MB) | Request a copy

Abstract

ABSTRAK Dati Selowarni Penerapan Deep Breathing Relaxation untuk Mengatasi Nyeri Akut pada Pasien Hipertensi di Desa Pengilon Semarang 10 halaman depan + 55 halaman isi + 2 tabel + 3 gambar + 8 lampiran akhir Latar Belakang: Hipertensi merupakan penyakit kronis yang ditandai dengan peningkatan tekanan darah dan sering disertai keluhan nyeri kepala, khususnya pada area tengkuk. Salah satu terapi nonfarmakologis yang efektif untuk mengurangi keluhan nyeri adalah teknik Deep Breathing Relaxation (DBR). Teknik ini dapat meningkatkan aktivitas sistem parasimpatis dan menurunkan sistem saraf simpatis, sehingga berdampak pada penurunan tekanan darah dan nyeri. Metode: Penelitian ini menggunakan desain studi kasus deskriptif pada dua orang responden wanita berusia 35–65 tahun yang mengalami hipertensi dengan keluhan nyeri akut. Intervensi Deep Breathing Relaxation dilakukan selama 3 hari dengan durasi 10–15 menit per sesi. Evaluasi dilakukan menggunakan alat ukur Numeric Rating Scale (NRS) sebelum dan sesudah intervensi. Hasil Penelitian: Setelah dilakukan intervensi, tingkat nyeri kedua pasien menurun dari kategori sedang menjadi ringan. Selain itu, terjadi penurunan tekanan darah, peningkatan kenyamanan, dan kualitas istirahat pasien. Kesimpulan: Teknik Deep Breathing Relaxation terbukti efektif dalam mengurangi nyeri akut pada pasien hipertensi dan dapat dijadikan alternatif intervensi nonfarmakologis dalam praktik keperawatan.

Item Type:	Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords:	Deep Breathing Relaxation, Hipertensi, Nyeri Akut, Nonfarmakologis
Subjects:	R Medicine > RT Nursing
Divisions:	Fakultas Keperawatan Bisnis dan Teknologi > D3 Keperawatan
Depositing User:	Admin Cakep Perpus
Date Deposited:	15 Oct 2025 04:20
Last Modified:	15 Oct 2025 04:20
URI:	http://eprints.uwhs.ac.id/id/eprint/2807

Actions (login required)

View Item