TEKNIK PEMERIKSAAN RADIOGRAFI INVERTOGRAM DENGAN SUSPEK ATRESIA ANI DI INSTALASI RADIOLOGI RSI SUNAN KUDUS

SEJATI, MOKHAMAD SOKMA (2020) TEKNIK PEMERIKSAAN RADIOGRAFI INVERTOGRAM DENGAN SUSPEK ATRESIA ANI DI INSTALASI RADIOLOGI RSI SUNAN KUDUS. Diploma thesis, Universitas Widya Husada Semarang.

Full text not available from this repository. (Request a copy)

Abstract

Pemeriksaan radiografi invertogram menurut Whitley (2016), dilakukan dengan pengambilan radiograf proyeksi Prone Invertogram. Menurut Narula (2017), pengambilan radiograf proyeksi Invertogram Lateral, Foto Polos Abdomen Berdiri, dan Lateral Prone Cross Table. Pelaksanaan di Instalasi Radiologi RSI Sunan Kudus pemeriksaan radiografi invertogram dilakukan dengan pengambilan radiograf proyeksi anteroposterior (AP) dan proyeksi Lateral posisi Kneechest. Tujuan dari penelitian adalah mengetahui teknik pemeriksaan radiografi invertogram dengan suspek atresia ani, mengetahui alasan hanya dibuat proyeksi AP dan Lateral posisi Kneechest pada pemeriksaan radiografi invertogram dengan suspek atresia ani. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Metode pengumpulan data yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Wawancara dilakukan dengan tiga orang radiografer, satu orang dokter spesialis radiologi, satu orang keluarga pasien dan satu orang dokter pengirim. Data-data yang diperoleh kemudian dibuat transkrip dan direduksi, data selanjutnya dilakukan koding terbuka disajikan dalam bentuk kuotasi, data yang didapat dikaji dan dibandingkan dengan teori sehingga dapat digunakan untuk membahas permasalahan untuk mengambil kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada teknik pemeriksaan radiografi invertogram dengan suspek atresia ani dilakukan dengan proyeksi anteroposterior (AP) dan Lateral posisi Kneechest. Pengambilan radiograf hanya menggunakan proyeksi anteroposterior (AP) dan Lateral posisi Kneechest mempunyai alasan dapat memperlihatkan patologi dari atresia ani ditandai dengan udara pada rektum yang tampak naik ke bagian distal. Posisi lateral biasa kurang bisa menentukan letak udara tertinggi, hemat radiasi kepada pasien, dan dengan proyeksi tersebut sudah dapat menegakkan diagnosa. Sebaiknya ditambahkan persiapan alat dan bahan yang digunakan pada pemeriksaan radiografi invertogram pada Standar Prosedur Operasional (SPO) dan dilakukan proyeksi tambahan yaitu proyeksi Lateral Prone Cross Table, karena dengan proyeksi Lateral Prone Cross Table dapat memberikan informasi yang lebih baik dibandingkan dengan invertogram untuk menunjukkan tingkat atresia ani pada neonatus. Keuntungan dari proyeksi ini adalah positioning mudah, kerjasama yang lebih baik dari pasien, eliminasi efek gravitasi dan penggambaran bayangan gas pada rektum yang lebih baik.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: invertogram, atresia ani, RSI Sunan Kudus
Subjects: R Medicine > RV Botanic, Thomsonian, and eclectic medicine
Divisions: Fakultas Kesehatan dan Keteknisian Medis > D3 Teknik Rontgen
Depositing User: Admin Cakep Perpus
Date Deposited: 29 Mar 2022 04:06
Last Modified: 29 Mar 2022 04:06
URI: http://eprints.uwhs.ac.id/id/eprint/274

Actions (login required)

View Item View Item