PENETAPAN BESARAN NILAI BATAS DOSIS KEBOCORAN RUANG PEMERIKSAAN RADIOLOGI

VIANA, INDAH IRA (2020) PENETAPAN BESARAN NILAI BATAS DOSIS KEBOCORAN RUANG PEMERIKSAAN RADIOLOGI. Diploma thesis, Universitas Widya Husada Semarang.

Full text not available from this repository. (Request a copy)

Abstract

Paparan radiasi adalah penyinaran radiasi yang diterima oleh manusia atau materi, baik disengaja atau tidak, yang berasal dari radiasi interna maupun eksterna. Paparan radiasi merupakan program quality control yang harus diuji dan merupakan bagian dari jaminan mutu (quality assurance). Berdasarkan pengamatan penulis terdapat beberapa jurnal yang menggunakan penetapan nilai batas dosis radiasi berbeda-beda. Studi literatur ini bertujuan untuk mengetahui apa kondisi atau asumsi dari beberapa peraturan atau teori yang menyebabkan perbedaan penetapan nilai batas dosis kebocoran ruang dari beberapa literatur. Jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan Study Literatur Review (SLR). Kajian lieratur dilakukan dengan menggunakan dua jurnal internasional dengan kata kuci “pengukuran laju paparan radiasi” yang diterbitkan antara tahun 2013 sampai 2016 yang diterbitkan oleh Youngster Physics Journal dan Journal Imeging Diagnostik dan 3 peraturan atau teori dengan kata kunci “nilai batas kebocoran ruang”. Pengolahan dan analisis data dengan mengumpulkan data dengan cara melakukan kajian terhadap beberapa literatur yang sesuai dengan kriteria inklusi. Kemudian menganalisis isi jurnal dengan membuat persamaan, perbedaan serta mengkritisi dan menyimpulkan dari hasil penelitian yang ada dalam jurnal ataupun peraturan atau teori yang diambil. Hasil dari kajian studi literatur yaitu terdapat beberapa peraturan yang memberikan pernyataan berbeda dalam menetapkan nilai batas dosis kebocoran ruang. Pada peraturan NCRP dan Bapeten membagi daerah untuk petugas radiasi dan untuk masyarakat pada peraturan NCRP dijelaskan alasan penetapan NBD kebocoran ruang secara spesifik namun pada peraturan Bapeten tidak mencantumkan alasan penetapan NBD kebocoran ruang secara spesifik sedangkan pada peraturan Kepmenkes tidak ada pembagian daerah dan tidak mencantumkan alasan penetapan namun nilai penetapanya terbilang rendah. Jika peneliti mengukur kebocoran ruang menggunakan patokan peraturan NBD kebocoran ruang yang berbeda-beda maka hasil penelitan akan berbeda. Sebaiknya pembuat peraturan mempertimbangkan penetapan nilai batas dosis kebocoran ruang dalam segala aspek dan kondisi. Sehingga paparan radiasi untuk pekerja dan masyarakat di usahakan serendah mungkin.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Kebocoran ruang, NBD, Radiasi
Subjects: R Medicine > RV Botanic, Thomsonian, and eclectic medicine
Divisions: Fakultas Kesehatan dan Keteknisian Medis > D3 Teknik Rontgen
Depositing User: Admin Cakep Perpus
Date Deposited: 28 Mar 2022 07:02
Last Modified: 28 Mar 2022 07:02
URI: http://eprints.uwhs.ac.id/id/eprint/264

Actions (login required)

View Item View Item