PERBEDAAN PENGELOMPOKAN RADIOGRAF YANG DITOLAK DALAM PROGRAM ANALISIS PENOLAKAN RADIOGRAF

CHANDRARINI, HAYYU FERIKA SEKAR (2020) PERBEDAAN PENGELOMPOKAN RADIOGRAF YANG DITOLAK DALAM PROGRAM ANALISIS PENOLAKAN RADIOGRAF. Diploma thesis, Universitas Widya Husada Semarang.

[img] Text (Full Paper)
Hayyu Ferika Sekar C.pdf - Published Version

Download (34MB)

Abstract

Menurut Papp (2015) analisis penolakan radiograf merupakan sistem untuk mendata penolakan foto dan menentukan penyebab pengulangan sehingga pengulangan foto bisa diminimalkan. Menurut Banahene (2014) radiograf yang ditolak harus dikategorikan berdasarkan usia, ukuran film, jenis pemeriksaan, faktor penyebab dan lain-lain. Hal ini memudahkan radiographer dalam menganalisis radiograf yang ditolak. Menurut Sadiq dkk, (2017) radiograf yang ditolak di kelompokan berdasarkan bagian tubuh yang diperiksa dan jenis pemeriksaan. Menurut Zewdu dkk, (2017) radiograf yang ditolak dikelompokan berdasarkan jenis pemeriksaan, alasan penolakan dan rincian pembiayaan radiograf yang ditolak. Menurut Ahmed dan Sulaiman (2013) radiograf yang ditolak berdasarkan ruang pemeriksaan, penolakan akibat kesalahan radiografi dan processing , penyebab kerusakan, Radiograf diterima, diterima dengan catatan atau ditolak dokter radiologi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui metode yang digunakan untuk menganalisis radiograf menurut Zewdu dkk (2017) , Ahmed dan Suliman (2013), Sadiq dkk (2017) dan mengetahui pengelompokan yang efektif dalam mengurangi penolakan radiograf. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan Study Literature Review (SLR) bertujuan untuk mengetahui pengelompokan radiograf yang ditolak. Pengambilan data dalam penulisan ini menggunakan metode studi literatur. Data yang didapatkan dari ketiga literatur dikumpulkan dalam satu dokumen guna menjawab permasalahan dirumusan masalah. Menurut Ahmed dan Sulaiman (2013) penolakan radiograf di kelompokan berdasarkan ruang pemeriksaan, penolakan akibat kesalahan radiografi dan processing, penyebab kerusakan, radiograf diterima, diterima dengan catatan atau ditolak dokter radiologi. Menurut Sadiq dkk, (2017) penolakan radiograf di kelompokan berdasarkan bagian tubuh yang diperiksa dan jenis pemeriksaan. Menurut Zewdu dkk, (2017) penolakan radiograf dikelompokan berdasarkan jenis pemeriksaan, alasan penolakan, rincian pembiayaan radiograf yang ditolak. Pengelompokan radiograf mencakup ukuran film, jenis pemeriksaan, penyebab penolakan. Pengelompokan berdasarkan ruangan kurang efektif. Pengelompokan radiograf berdasarkan rincian pembiayaan sebaiknya tidak disertakan dalam data analisis penolakan radiograf.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Menurut Papp (2015) analisis penolakan radiograf merupakan sistem untuk mendata penolakan foto dan menentukan penyebab pengulangan sehingga pengulangan foto bisa diminimalkan. Menurut Banahene (2014) radiograf yang ditolak harus dikategorikan berdasarkan usia, ukuran film, jenis pemeriksaan, faktor penyebab dan lain-lain. Hal ini memudahkan radiographer dalam menganalisis radiograf yang ditolak. Menurut Sadiq dkk, (2017) radiograf yang ditolak di kelompokan berdasarkan bagian tubuh yang diperiksa dan jenis pemeriksaan. Menurut Zewdu dkk, (2017) radiograf yang ditolak dikelompokan berdasarkan jenis pemeriksaan, alasan penolakan dan rincian pembiayaan radiograf yang ditolak. Menurut Ahmed dan Sulaiman (2013) radiograf yang ditolak berdasarkan ruang pemeriksaan, penolakan akibat kesalahan radiografi dan processing , penyebab kerusakan, Radiograf diterima, diterima dengan catatan atau ditolak dokter radiologi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui metode yang digunakan untuk menganalisis radiograf menurut Zewdu dkk (2017) , Ahmed dan Suliman (2013), Sadiq dkk (2017) dan mengetahui pengelompokan yang efektif dalam mengurangi penolakan radiograf. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan Study Literature Review (SLR) bertujuan untuk mengetahui pengelompokan radiograf yang ditolak. Pengambilan data dalam penulisan ini menggunakan metode studi literatur. Data yang didapatkan dari ketiga literatur dikumpulkan dalam satu dokumen guna menjawab permasalahan dirumusan masalah. Menurut Ahmed dan Sulaiman (2013) penolakan radiograf di kelompokan berdasarkan ruang pemeriksaan, penolakan akibat kesalahan radiografi dan processing, penyebab kerusakan, radiograf diterima, diterima dengan catatan atau ditolak dokter radiologi. Menurut Sadiq dkk, (2017) penolakan radiograf di kelompokan berdasarkan bagian tubuh yang diperiksa dan jenis pemeriksaan. Menurut Zewdu dkk, (2017) penolakan radiograf dikelompokan berdasarkan jenis pemeriksaan, alasan penolakan, rincian pembiayaan radiograf yang ditolak. Pengelompokan radiograf mencakup ukuran film, jenis pemeriksaan, penyebab penolakan. Pengelompokan berdasarkan ruangan kurang efektif. Pengelompokan radiograf berdasarkan rincian pembiayaan sebaiknya tidak disertakan dalam data analisis penolakan radiograf.
Subjects: R Medicine > RV Botanic, Thomsonian, and eclectic medicine
Divisions: Fakultas Kesehatan dan Keteknisian Medik > D3 Teknik Rontgen
Depositing User: Admin Cakep Perpus
Date Deposited: 28 Mar 2022 06:50
Last Modified: 31 Jan 2023 02:21
URI: http://eprints.uwhs.ac.id/id/eprint/262

Actions (login required)

View Item View Item