PENGUJIAN LEAD APRON DI INSTALASI RADIOLOGI RSUD BATANG

LONDAR, ROSA DELIMA (2024) PENGUJIAN LEAD APRON DI INSTALASI RADIOLOGI RSUD BATANG. Diploma thesis, Universitas Widya Husada Semarang.

[img] Text (Full Paper)
ROSA DELIMA LONDAR.pdf - Published Version

Download (42MB)

Abstract

ABSTRAK Rosa Delima Londar Pengujian Lead Apron Di Instalasi Radiologi RSUD Batang 16 lampiran depan + 45 halaman + 9 tabel + 32 gambar + 13 lampiran akhir Latar Belakang : Menurut Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1250/MENKES/XII/2009 menetapkan bahwa waktu uji lead apron setahun sekali dan jika diperlukan. Di Instalasi Radiologi RSUD Batang melakukan pengujian lead apron terakhir pada tahun 2019 dan belum diujikan lagi sampai sekarang. Maka peneliti melakukan pengujian lead apron untuk mengetahui prosedur dan hasil dari uji kelayakan lead apron di Instalasi Radiologi RSUD Batang. Metode : jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan observasional. Penelitian dilakukan dengan observasi, dokumentasi, dan pengujian dilakukan dengan cara menyinari seluruh permukaan lead apron menggunakan pesawat sinar-X. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif dengan dibandingan sesuai standar pada teori Lambert (2001) kerusakan tidak boleh melebihi dari 670 mm2 pada area yang tidak sensitif dan 15 mm2 pada area yang sensitif , Oyar (2012) kerusakan dengan diameter lebih dari 2 mm dan retakan 4 mm maka lead apron harus diganti. Hasil Penelitian: Hasil penelitian menunjukan bahwa kedua lead apron yang dilakukan pengujian diberi kode lead apron 1 dan lead apron 2 dan masing-masing lead apron dibagi menjadi 4 kuadran dan 1 kuadran diekpos sebanyak 3 kali, sehingga dinyatakan lead apron 1 tidak terdapat adanya kerusakan. Sedangkan lead apron 2 mengalami kerusakan seluas 67.476,9 mm2 sehingga melebihi standar yang sudah ditetapkan. Kesimpulan : Lead apron 1 masih layak digunakan sedangkan lead apron 2 mengalami kebocoran dan tidak layak untuk digunakan, sehingga harus di reject. Untuk meminimalisir terjadinya kerusakan pada lead apron maka lead apron harus diletakkan pada rak khusus penyimpanan secara horizontal dan harus dilakukan pengujian berkala yakni 6-12 bulan untuk mengetahui kondisi lead apron bila terjadi kerusakan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Pengujian, Lead Apron, Kelayakan Lead Apron.
Subjects: R Medicine > RC Internal medicine
Divisions: Fakultas Kesehatan dan Keteknisian Medik > D3 Teknik Rontgen
Depositing User: Admin Cakep Perpus
Date Deposited: 22 Nov 2024 06:57
Last Modified: 22 Nov 2024 06:57
URI: http://eprints.uwhs.ac.id/id/eprint/2530

Actions (login required)

View Item View Item