SETIAWAN, FAHMI ARIS (2024) TEKNIK PEMERIKSAAN RADIOGRAFI ANKLE JOINT PADA KASUS TRAUMA DI INSTALASI RADIOLOGI RSUD HAJI PROVINSI JAWA TIMUR. Diploma thesis, Universitas Widya Husada Semarang.
Text (Full Paper)
FAHMI ARIS SETIAWAN.pdf - Published Version Download (55MB) |
Abstract
ABSTRAK Fahmi Aris Setiawan Teknik Pemeriksaan Radiografi Ankle Joint Pada Kasus Trauma Di Instalasi Radiologi RSUD Haji Provinsi Jawa Timur 14 Lampiran Depan + 45 Halaman + 1 Tabel + 18 Gambar + 32 Lampiran Akhir Latar Belakang : Teknik pemeriksaan radiografi ankle joint menurut Lampignano & Kendrick (2018), proyeksi yang bisa digunakan adalah Antero Posterior (AP), Lateral, AP Oblique, AP Stress method, dan AP Mortise 15º. Menurut SPO (Standar Prosedur Operasional) di Instalasi Radiologi RSUD Haji Provinsi Jawa Timur proyeksi yang digunakan pada pemeriksaan radiografi ankle joint adalah proyeksi Antero Posterior (AP) dan Lateral. Sedangkan pada pelaksanaannya, khusus pada kasus trauma, dilakukan proyeksi tambahan yaitu AP Mortise view. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui teknik pemeriksaan ankle joint pada kasus trauma dan alasan menggunakan proyeksi tambahan AP Mortise view. Metode : Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Waktu pengambilan data bulan Juli 2024. Subyek penelitiannya yaitu satu dokter spesialis radiologi, satu dokter pengirim, dan tiga orang radiografer. Obyek dari penelitian ini adalah teknik pemeriksaan radiografi ankle joint pada kasus trauma. Metode pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Tahap pengolahan dan analisis data meliputi tahap reduksi data, tahap penyajian data, tahap pembahasan dan kesimpulan. Hasil Penelitian : Hasil penelitian menunjukkan bahwa teknik pemeriksaan radiografi ankle joint pada kasus trauma di Instalasi Radiologi RSUD Haji Provinsi Jawa Timur menggunakan proyeksi Antero Posterior (AP), Lateral, dan proyeksi tambahan AP Mortise view, disesuaikan dengan surat permintaan dokter pengirim. Proyeksi AP Mortise view bertujuan untuk mengevaluasi ankle dan mendeteksi kelainan pada saat ada motion atau gerakan. Umumnya dengan proyeksi AP dan Lateral sudah bisa menegakkan diagnosa trauma ankle hampir 90%. Namun jika curiga ada rupture ligament maka dibuat proyeksi mortise view. Kesimpulan : Teknik pemeriksaan radiografi ankle joint pada kasus trauma di Instalasi Radiologi RSUD Haji Provinsi Jawa Timur menggunakan proyeksi AP, Lateral, dan AP Mortise view. Proyeksi AP Mortise view dilakukan karena adanya ada kecurigaan rupture ligament yang tidak bisa dilihat secara maksimal pada proyeksi AP dan Lateral. Sebaiknya saat posisioning mortise view, menggunakan alat bantu fiksasi supaya pasien lebih nyaman.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Ankle Joint, Trauma, Radiologi |
Subjects: | R Medicine > RC Internal medicine |
Divisions: | Fakultas Kesehatan dan Keteknisian Medik > D3 Teknik Rontgen |
Depositing User: | Admin Cakep Perpus |
Date Deposited: | 20 Nov 2024 07:05 |
Last Modified: | 20 Nov 2024 07:05 |
URI: | http://eprints.uwhs.ac.id/id/eprint/2502 |
Actions (login required)
View Item |