SAPE, ESTERINA LEONORA (2024) PROSEDUR PEMERIKSAAN RADIOGRAFI HYSTEROSALPINGOGRAPHY (HSG) DENGAN KLINIS INFERTILITAS DI INSTALASI RADIOLOGI RSUD dr. R SOETIJONO BLORA. Diploma thesis, Universitas Widya Husada Semarang.
Text (Full Paper)
ESTERINA LEONORA SAPE.pdf - Published Version Download (47MB) |
Abstract
ABSTRAK Esterina Leonora Sape “Prosedur Pemeriksaan Radiografi Hysterosalpingography (HSG) dengan Klinis Infertilitas di Instalasi Radiologi RSUD dr. R. Soetijono Blora” 18 Lampiran depan + 45 halaman + 1 table + 30 gambar + 20 lampiran akhir Latar Belakang: Menurut Lampignano & Kendrick (2018) pemeriksaan Hysterosalpingography (HSG) dilakukan menggunakan beberapa proyeksi yaitu proyeksi AP Plain, Proyeksi AP Post Kontras, Right Posterior Oblique (RPO) dan Left Posterior Oblique (LPO). Di Instalasi Radiologi RSUD dr. R. Soetijono Blora, pada pemeriksaan HSG dengan klinis infertilitas dilakukan dengan proyeksi AP Post Kontras dan RPO. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui prosedur pemeriksaan HSG dengan klinis infertilitas di Instalasi RSUD dr. R. Soetijono Blora dan untuk mengetahui alasan tidak menggunakan proyeksi AP Plain. Metode Penelitian: Jenis penelitian yang digunakan dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah/KTI ini adalah jenin penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Lokasi pengambilan data di Instalasi Radiologi RSUD dr. R. Soetijono Blora. Waktu pelaksanaan penelitian dilakukan pada bulan Juni 2024. Pengumpulan data berupa observasi, dokumentasi, wawancara dengan dokter radiologi dan radiografer. Setelah itu data diolah dengan menggunakan koding terbuka sebagai upaya meningkatkan validitas data yang terkumpul, pembuatan koding terbuka akan mempermudah dalam pembuatan kuotasi. Penulis mengkaji data-data yang telah terkumpul dengan membandingkan terhadap teori. Hasil Penelitian: Pemeriksaan HSG dengan klinis infertilitas di Instalasi Radiologi RSUD dr. R. Soetijono Blora dimulai dari persiapan pasien, persiapan alat dan bahan, penjelasan dan pengisian Informed consent, menggunakan media kontras Hexiol sebanyak 5cc dan NaCl 5cc, proyeksi yang digunakan AP Post Kontras dan RPO. Alasan tidak menggunakan proyeksi AP Plain karena untuk mengurangi jumlah paparan radiasi pada organ reproduksi dan sudah cukup untuk menegakan diagnosa. Kesimpulan: Pemeriksaan HSG dengan klinis infertilitas di Instalasi Radiologi RSUD dr. R. Soetijono Blora tidak menggunakan proyeksi AP Plain karena untuk mengurangi jumlah paparan radiasi pada organ reproduksi. Sebaiknya tetep dilakukan proyeksi AP Plain untuk mengetahui persiapan pasien dan menentukan faktor eksposi yang tepat.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Hysterosalpingography, Proyeksi AP post kontras, RPO |
Subjects: | R Medicine > RC Internal medicine |
Divisions: | Fakultas Kesehatan dan Keteknisian Medik > D3 Teknik Rontgen |
Depositing User: | Admin Cakep Perpus |
Date Deposited: | 20 Nov 2024 06:52 |
Last Modified: | 20 Nov 2024 06:52 |
URI: | http://eprints.uwhs.ac.id/id/eprint/2500 |
Actions (login required)
View Item |