TEKNIK PEMERIKSAAN RADIOGRAFI PADA KASUS FRAKTUR FEMUR PROKSIMAL

MILASARI, EVI (2020) TEKNIK PEMERIKSAAN RADIOGRAFI PADA KASUS FRAKTUR FEMUR PROKSIMAL. Diploma thesis, Universitas Widya Husada Semarang.

[img] Text (Full Paper)
EVI MILASARI .pdf - Published Version

Download (50MB)

Abstract

Menurut Lampignano dan Kendrick (2018), proyeksi yang digunakan untuk melihat kelainan di daerah tulang proksimal femur antara lain proyeksi AP Unilateral Hip, Axiolateral Inferosuperior, serta proyeksi tambahan Unilateral Frog-leg dan Modifed Axiolateral, sedangkan menurut jurnal Asrizal (2014), proyeksi yang digunakan untuk melihat fraktur tertutup 1/3 tengah femur dextra yaitu proyeksi AP dan lateral femur. Jurnal Quthwah (2019), proyeksi yang digunakan untuk melihat fraktur collum femur yaitu proyeksi AP pelvis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui teknik pemeriksaan radiografi pelvis pada pasien dengan kasus fraktur femur proksimal. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif bersifat analisis deskriptif dengan pendekatan Study Literature Review (SLR), waktu penelitian dari bulan JuliSetember 2020. Pengumpulan data dilakukan dengan cara mengutip kajian teori, jurnal maupun studi pustaka pemeriksaan radiografi pelvis pada pasien dengan kasus fraktur femur proksimal. Jurnal-jurnal tersebut direduksi menggunakan kriteria tertentu. Kriteria tersebut dibagi menjadi dua macam yaitu kriteria kriteria kelayakan dan kriteria inklusi yang digunakan untuk mereduksi sumber literatur. Data hasil reduksi berdasarkan kriteria kemudian dilakukan pengolahan dan analisa data dengan tahapan merangkap literatur, penyajian data dan yang terakhir dilakukan penarikan kesimpulan. Kesimpulan dari studi literatur review mengenai teknik pemeriksaan radiografi pada kasus fraktur femur proksimal proyeksi yang paling sesuai adalah menggunakan proyeksi Antero Posterior (AP) Pelvis yang bertujuan untuk membandingkan collum femur kanan dan kiri. Alasan digunakan proyeksi Antero Posterior (AP) Pelvis pada pasien dengan kasus fraktur femur proksimal yaitu pasien lebih nyaman dan tidak terlalu merasakan sakit serta untuk membandingkan collum femur yang sehat dilihat dari sudutnya, kapasitasnya, dan simetrisnya. Selain itu juga untuk mempermudah pengukuran head femur yang sehat jika ada rencana pergantian head femur dengan hemiartroplasty. Saran yang dapat penulis sampaikan yaitu dalam pemeriksaan Radiografi pada kasus fraktur femur proksimal sebaiknya menggunakan proyeksi Antero Posterior (AP) pelvis karena untuk membandingkan collum femur yang sakit dengan collum femur yang sehat dilihat dari sudutnya, kapasitasnya, dan simetrisnya. Selian itu juga untuk mempermudah pengukuran head femur yang sehat jika ada rencana pergantian head femur dengan hemiartroplasty serta pasien lebih nyaman dan tidak terlalu merasakan kesakitan. Kemudian disarankan bagi peneliti selanjutnya untuk melakukan penelitian dengan metode eksperimen dirumah sakit langsung sehingga dapat mengevaluasi lebih banyak informasi citra radiografi pelvis pada kasus fraktur femur proksimal.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Frakture Femur Proksimal, Proyeksi AP
Subjects: R Medicine > RV Botanic, Thomsonian, and eclectic medicine
Divisions: Fakultas Kesehatan dan Keteknisian Medik > D3 Teknik Rontgen
Depositing User: Admin Cakep Perpus
Date Deposited: 28 Mar 2022 03:17
Last Modified: 31 Jan 2023 07:39
URI: http://eprints.uwhs.ac.id/id/eprint/250

Actions (login required)

View Item View Item