TEKNIK PEMERIKSAAN RADIOGRAFI COLON IN LOOP PEDIATRIK PADA KASUS MEGACOLON CONGENITAL

NIRMALASARI, ERWIN (2020) TEKNIK PEMERIKSAAN RADIOGRAFI COLON IN LOOP PEDIATRIK PADA KASUS MEGACOLON CONGENITAL. Diploma thesis, Universitas Widya Husada Semarang.

[img] Text (Full Paper)
ERWIN NIRMALASARI.pdf - Published Version

Download (45MB)

Abstract

Colon In Loop adalah teknik pemeriksaan radiografi pada daerah colon dengan menggunakan media kontras positif maupun negatif secara retrograde.Pada ketiga literatur terdapat perbedaan terkait teknik pemeriksaan dan dikedua jurnal menggunakan penundaan foto selama 2448 jam sedangkan pada textbook Bontrager 2010 tidak ada penundaan foto. Studi literatur ini bertujuan untuk mengetahui teknik pemeriksaan radiografi Colon In Loop Pediatrik pada kasus Megacolon Congenital menurut Textbook Bontrager 2010, Jurnal Jagdale dan Malhotra (2015) serta Jurnal Utami dan Amin (2017). Jenis Penelitian Karya Tulis Ilmiah ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan Study Literature Review yang bertujuan untuk mengetahui teknik pemeriksaan Colon In Loop Pediatrik pada Kasus Megacolon Congenital. Metode pengambilan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode dokumentasi, yaitu dengan cara mencari data berupa textbook dan jurnal dari internet yang terkait dalam rumusan masalah. Data-data yang telah didapatkan dari berbagai literatur dikumpulkan dalam satu dokumen untuk menjawab permasalahan yang ada dirumusan masalah. Hasil dari kajian studi literatur yaitu terdapat beberapa teknik pemeriksaan yang berbeda. Menurut textbook Bontrager 2010, teknik pemeriksaan Colon In Loop pada pediatrik adalah proyeksi Antero Posterior, Antero Posterior post kontras, Left Lateral Decubitus, Right Lateral Decubitus dan Antero Posterior Post Evakuasi. Menurut literatur kedua (Jagdale dan Malhotra, 2015), menggunakan proyeksi Antero Posterior polos Abdomen, Left Lateral post kontras, Right Lateral post kontras, Antero Posterior post kontras, Right Posterior Oblique, Left Anterior Oblique, dan Antero Posterior setelah 48 jam. Sedangkan literatur ketiga (Utami dan Amin, 2017), menggunakan proyeksi Antero Posterior polos abdomen, Lateral, Antero Posterior post kontras dan foto retensi barium 24 jam dengan proyeksi Antero Posterior dan Lateral. Terdapat teknik pemeriksaan yang menggunakan foto retensi barium selama 24 dan 48 jam. Menurut peneliti, penambahan foto barium retensi 24 sampai 48 jam cukup bagus karena dapat melihat sisa-sisa dari media kontras yang tertinggal di dalam colon serta dapat membantu dokter dalam mendiagnosa. Pada pemeriksaan Colon In Loop sebaiknya menggunakan pesawat sinar-X yang dilengkapi fluoroskopi agar hasil gambar dapat dilihat secara langsung dan real time.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Colon In Loop, Megacolon Congenital (Hirschprung Disease), Pediatrik
Subjects: R Medicine > RJ Pediatrics
Divisions: Fakultas Kesehatan dan Keteknisian Medik > D3 Teknik Rontgen
Depositing User: Admin Cakep Perpus
Date Deposited: 28 Mar 2022 03:09
Last Modified: 31 Jan 2023 07:45
URI: http://eprints.uwhs.ac.id/id/eprint/249

Actions (login required)

View Item View Item