AJI, SATRIAWAN LINDU (2024) ALAT KALIBRASI SPHYGMOMANOMETER DILENGKAPI SENSOR SUHU DAN SENSOR KELEMBAPAN BERBASIS MIKROKONTROLER. Diploma thesis, Universitas Widya Husada Semarang.
Text (Full Paper)
SATRIAWAN LINDU AJI.pdf - Published Version Download (45MB) |
Abstract
Kemajuan teknologi di bidang kesehatan berkembang begitu pesat, peralatan yang digunakan untuk mempermudah diagnose suatu penyakit atau untuk menunjang pasien maka alat kesehatan harus kalibrasi. Kalibrasi merupakan kegiatan untuk menentukan kebenaran nilai penunjukan alat ukur dan bahan ukur dengan cara membandingkan terhadap standar nasional maupun internasional.Alat kalibrasi Sphygmomanometer adalah perangkat yang digunakan untuk memastikan bahwa Sphygmomanometer, atau alat pengukur tekanan darah akurat. Alat kalibrasi yang saat ini tersedia di pasaran belum sepenuhnya memenuhi kebutuhan kalibrasi dalam mengukur suhu ruangan dan kelembapan ruangan. Selain itu, sebagian besar alat kalibrasi Sphygmomanometer hanya mengukur tekanan udara tanpa memperhitungkan faktor suhu dan kelembapan ruangan yang dapat mempengaruhi akurasi pengukuran tekanan. Oleh karena itu, dibutuhkan pengembangan alat kalibrasi Sphygmomanometer yang lebih akurat dan dapat mengetahui faktor suhu dan kelembapan lingkungan. Untuk memenuhi kebutuhan dalam kalibrasi Sphygmomanometer secara akurat dan mengetahhui faktor suhu dan kelembapan di ruangan, karya tulis ilmiah ini akan memodifikasi alat kalibrasi Sphygmomanometer dengan menambahkan sensor suhu dan kelembapan DHT11. Sensor MPX5050 akan digunakan untuk mengukur tekanan udara, sementara sensor suhu dan kelembapan DHT11 akan digunakan untuk mengukur suhu dan kelembapan ruangan. Selanjutnya, data dari kedua sensor tersebut akan diolah menggunakan Arduino Mega2560 dan akan di tampilkan pada LCD I2C 20x4. Hasil tingkat akurasi sensor MPX5050 dengan alat pembanding DPM merk FLUKE, pengukuran Peak naik memiliki keakurasian 97,2%, dan Peak turun memiliki keakurasian 98,55%, pada perhitungan kesalahan rata - rata memiliki keakurasian 98,68%. Tingkat akurasi sensor DHT11 untuk suhu memiliki nilai keakurasian 98,46% sedangkan untuk kelembaban memiliki nilai keakurasian 98,78%.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kalibrasi, Sphygmomanometer, Arduino Mega2560, Tekanan, Suhu dan Kelembapan, Charger |
Subjects: | R Medicine > RZ Other systems of medicine |
Divisions: | Fakultas Kesehatan dan Keteknisian Medik > D3 Teknik Elektro Medik |
Depositing User: | Admin Cakep Perpus |
Date Deposited: | 07 May 2024 03:39 |
Last Modified: | 28 May 2024 03:38 |
URI: | http://eprints.uwhs.ac.id/id/eprint/2340 |
Actions (login required)
View Item |