PEMERIKSAAN REFRAKSI SUBYEKTIF PADA PENDERITA PRESBYOPIA DENGAN STATUS MYOPIA DI OPTIK CENTRAL PONTIANAK

RENDY, RENDY (2022) PEMERIKSAAN REFRAKSI SUBYEKTIF PADA PENDERITA PRESBYOPIA DENGAN STATUS MYOPIA DI OPTIK CENTRAL PONTIANAK. Diploma thesis, Universitas Widya Husada Semarang.

[img] Text (Full Paper)
RENDY.pdf - Published Version

Download (27MB)

Abstract

Ketidakmampuan seseorang melihat obyek dekat dengan jelas dapat terjadi oleh beberapa macam sebab, antara lain karena presbyopia. Penderita presbyopia dengan status refraksi myopia, tidak hanya menderita gangguan penglihatan dekat tetapi juga akan menderita gangguan penglihatan jauh. Konsep dasar yang paling sederhana untu menanggulangi gangguan penglihatan yang dialaminya adalah dengan memberikan kacamata sebagai alat bantu penglihatan. Namun demikian, ukuran lensanya harus sesuai dengan besarnya derajat kelainan refraksi dan juga usia pasien. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui cara pemeriksaan refraksi subyektif pada penderita presbyopia dengan status myopia. Pengetahuan ini sangat penting untuk dipahami karena melalui pemeriksaan refraksi subyektif inilah ukuran kacamata ditentukan agar dapat digunakan sebagai alat bantu dan untuk menetapkan ukuran kacamata untuk penglihatan jarak jauh dan dekatnya. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan metode deskriptif melalui pendekatan studi kasus. Populasi dalam penelitian ini adalah kegiatan pemeriksaan refraksi subyektif dari periode 1 Februari – 30 Maret 2022 di Optik Central Pontianak 117 pasien. Sample dalam penelitian ini adalah satu orang yang terpilih dengan pertimbangan pasien cukup komunikatif dan kasusnya dianggap cukup mewakili. Data diambil melalui metode wawancara terhadap pasien mengenai keluhan penglihatan yang dialami. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa untuk pemeriksaan refraksi subyektif dimulai dari anamnesa, inspeksi/observasi, lensmetri, uji bikromatik, uji visus jauh, uji visus monokuler, uji visus binokuler, reading test, uji batang maddox, penetapan status refraksi/diagnosa, penulisan resep untuk pasien. Apabila pasien ingin memperbaiki penglihatan jauh dan dekatnya dalam satu kacamata, maka perlu disarankan untuk menggunakan lensa bifocal baik itu kryptok, flattop ataupun progressive.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Presbyopia, status refraksi, ,gangguan pengelihatan, kacamata, refraksi subjektif
Subjects: R Medicine > RE Ophthalmology
Divisions: Fakultas Kesehatan dan Keteknisian Medik > D3 Refraksi Optisi
Depositing User: Admin Cakep Perpus
Date Deposited: 22 Feb 2024 02:13
Last Modified: 22 Feb 2024 02:13
URI: http://eprints.uwhs.ac.id/id/eprint/2300

Actions (login required)

View Item View Item