PEMERIKSAAN REFRAKSI SUBJEKTIF PADA PENDERITA PRESBYOPIA DENGAN STATUS REFRAKSI MYOPIA DI OPTIK KEYZA CILACAP

ANGGREANI, NUR ASIH (2022) PEMERIKSAAN REFRAKSI SUBJEKTIF PADA PENDERITA PRESBYOPIA DENGAN STATUS REFRAKSI MYOPIA DI OPTIK KEYZA CILACAP. Diploma thesis, Universitas Widya Husada Semarang.

[img] Text (Full Paper)
NUR ASIH ANGGREANI.pdf - Published Version

Download (29MB)

Abstract

Ketika ketidakmampuan seseorang melihat obyek dengan jelas, antara lain karena presbyopia. Penderita presbyopia dengan status refraksi Myopia bukan hanya menderita gangguan pengelihatan dekat melainkan menderita gangguan pengelihatan jarak jauh. Konsep dasar untuk menanggulangi gangguan pengelihatan yang dialami adalah dengan memberikan kacamata sebagai alat bantu pengelihatan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui cara pemeriksaan refraksi subjektif pada pederita presbyopia dengan status refraksi Myopia. Pembelajaran ini begitu penting karena dalam menentukan ukuran kacamata digunakan alat bantu agar sesuai dengan ukuran yang dialami oleh si penderita. Penelitian ini berlangsung dengan menggunakan metode deskriptif melalui pendekatan studi kasus. Populasi dalam penelitian ini adalah kegiatan pemeriksaan refraksi subjektif yang tercatat dari rentang waktu 01 Febuari – 31 Maret 2022 di Optik Keyza Cilacap. Objek penelitian ini adalah salah satu orang yang terpilih dengan pertimbangan yang matang dan kasusnya dapat mewakili semua. Data diambil menggunakan metode wawancara terhadap pasien terkait dengan keluhan pengelihatan yang dialami. Hasil penelitian mendapatkan fakta, jumlah penderita gangguan pengelihatan yang mendapatkan jasa pemeriksaan refraksi subjektif di Optik Keyza Cilacap sebanyak 49 orang. Dari jumlah tersebut, 12,2% adalah penderita presbyopia dengan status refraksi myopia. Pelaksaan tindakan prosedur diawali dengan anamnesa, inspeksi/observasi palpebra dan segmen depan bolamata, cover test, lensmetri, uji bikromatik, uji visus monokuler, uji visus binokuler, koreksi visus monokuler, koreksi visus binokuler, uji batang maddox, penetapan status refraksi/diagnose dan diakhiri dengan penulisan resep kacamata. Kesimpulan dari penelitian ini mendapatkan hasil bahwa dalam menetapkan ukuran kacamata penderita presbyopia dengan status refraksi myopia, merupakan penjumlahan antara ukuran kacamata jauh dan addition(add). Bagi penderita yang baru pertama kali menggunakan lensa progressive, disarankan menggunakannya dengan durasi selama mungkin untuk memungkinkan adaptasi dari mata pasien terhadap penyesuaian penglihatan yang dilakukan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Refraksi, Myopia, Presbyopia
Subjects: R Medicine > RE Ophthalmology
Divisions: Fakultas Kesehatan dan Keteknisian Medik > D3 Refraksi Optisi
Depositing User: Admin Cakep Perpus
Date Deposited: 22 Feb 2024 02:04
Last Modified: 22 Feb 2024 02:04
URI: http://eprints.uwhs.ac.id/id/eprint/2298

Actions (login required)

View Item View Item