Pemeriksaan Refraksi Subyektif pada Penderita Presbiopia dengan Status Refraksi Astigmatisma di Optik Bahari Tegal

Harsyah, Nadia Rizqiana (2022) Pemeriksaan Refraksi Subyektif pada Penderita Presbiopia dengan Status Refraksi Astigmatisma di Optik Bahari Tegal. Diploma thesis, Universitas Widya Husada Semarang.

[img] Text (Full Paper)
Nadia Rizqiana Harsyah.pdf - Published Version

Download (31MB)

Abstract

Seiring dengan bertambahnya usia, kesulitan individu untuk melihat obyek jarak dekat dapat terjadi secara alamiah, yang mana disebut sebagai gangguan presbiopia atau gangguan pada kemampuan akomodasi mata. Bersamaan dengan hal tersebut, kondisi dimana individu merasa kesulitan untuk melihat obyek pada jarak jauh dapat digolongkan dalam status refraksi miopia atau astigmatisma. Berdasarkan temuan dalam penelitian-penelitian sebelumnya, jumlah penderita gangguan presbiopia dengan status refraksi astigmatisma semakin bertambah. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui proses pemeriksaan refraksi subyektif pada penderita presbiopia dengan status refraksi astigmatisma di Optik Bahari Tegal. Proses pemeriksaan refraksi subyektif sangat penting untuk dipahami sebab hasil pemeriksaan refraksi subyektif ini adalah landasan utama dalam menentukan resep ukuran kacamata yang akan membantu ketajaman penglihatan penderita. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan metode penelitian deskriptif melalui pendekatan kualitatif. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder. Data primer diperoleh dengan melalui studi survey untuk mendapat gambaran jumlah penderita dan studi kasus melalui wawancara serta observasi di Optik Bahari Tegal sebagai lokasi pengambilan sampel penelitian. Sementara data sekunder diperoleh melalui studi pustaka dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 18,2% dari jumlah pasien yang mendapatkan layanan pemeriksaan refraksi subyektif di Optik Bahari Tegal adalah penderita presbiopia dengan status refraksi astigmatisma. Prosedur pemeriksaan refraksi subyektif dilakukan dengan langkah-langkah; anamnesa, inspeksi dan observasi, cover test, lensmetri, uji bikromatik, uji visus, koreksi visus monokuler, koreksi visus binokuler, uji batang Maddox, penetapan status refraksi/diagnosa dan penulisan resep kacamata. Berdasarkan temuan dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penetapan ukuran kacamata pada penderita presbiopia dengan status refraksi astigmatisma adalah dengan menggunakan ukuran lensa koreksi binokuler terbaik dengan add yang didasarkan pada kebutuhan penglihatan jarak dekat pasien.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Pemeriksaan Refraksi Subyektif, Presbiopia, Astigmatisma
Subjects: R Medicine > RE Ophthalmology
Divisions: Fakultas Kesehatan dan Keteknisian Medik > D3 Refraksi Optisi
Depositing User: Admin Cakep Perpus
Date Deposited: 16 Feb 2024 03:38
Last Modified: 16 Feb 2024 03:38
URI: http://eprints.uwhs.ac.id/id/eprint/2294

Actions (login required)

View Item View Item