HYIGIENE SANITASI PEMASANGAN LENSA KONTAK LUNAK PADA PENDERITA MIOPIA DI OPTIK PRO SEMARANG

HARYANTO, MARIA NATALIA OSE (2022) HYIGIENE SANITASI PEMASANGAN LENSA KONTAK LUNAK PADA PENDERITA MIOPIA DI OPTIK PRO SEMARANG. Diploma thesis, Universitas Widya Husada Semarang.

[img] Text (Full Paper)
MARIA NATALIA OSE HARYANTO.pdf - Published Version

Download (32MB)

Abstract

Salah satu gangguan penglihatan yang berupa kelainan refraksi adalah Miopia. Miopia atau biasa disebut Rabun Jauh merupakan suatu kondisi dimana cahaya yang memasuki mata terfokus di depan retina sehingga membuat objek yang jauh terlihat kabur (James, Chew, & Bron, 2006). Miopia dapat diatasi dengan penggunaan kacamata, selain dapat diatasi dengan pengguanaan kacamata, miopia juga dapat diatasi dengan penggunaan lensa kontak. Pada zaman sekarang lensa kontak menjadi pilihan alternatif bagi sebagian masyarakat. Dengan alasan estetik dan area lapang pandangnya lebih luas. Namun demikian, penggunaan lensa kontak dapat menimbulkan iritasi jika tidak melakukan hygiene pemasangan lensa kontak dengan baik dan benar, Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hygien sanitasi pemasangan lensa kontak lunak bagi penderita miopia, khususnya yang sebelumnya tidak pernah menggunakannya. Pengetahuan ini juga sangat penting untuk dipahami karena melalui karya tulis ilmiah ini, penderita yang berkeinginan menggunakan lensa kontak akan lebih mengerti dan menjadikan lensa kontak aman digunakan. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan metode deskriptif dengan rancangan penelitiannya menggunakan pendekatan studi kasus. Data digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari hasil pengamatan penelitian di Optik PRO Semarang. Sedangkan data yang berkaitan dengan teori diperoleh dari studi pustaka di perpusatakaan Universitas Widya Husada Semarang. Hasil penelitian menunjukan bahwa jumlah konsumen yang mendapatkan pelayanan lensa kontak di Optik PRO Seamarang sebanyak 21 orang, diantaranya 15 orang penderita kelainan refraksi miopia dan 6 orang emmetrop. Dari jumlah tersebut memilih menggunakan lensa kontak lunak. Prosedur pemasangan dan fitting lensa kontak lunak yang dilakukan di Optik PRO Semarang menggunakan tahapan sebagai berikut : anamnesa, inspeksi/observasi, pemeriksaan refraksi, pemeriksaan keratometer, HVID, rhima palpebra, nilai kedipan, fitiing, evaluasi, dan resep lensa kontak. Sedangkan prosedur hygiene lensa kontak yang dilakukan menimbulkan deposit pada tempat lensa kontak sehingga dianjurkan untuk setiap setelah pemakaian dan lensa kontak harus di rendam di larutan yang baru. Berdasarkan hasil penelitian yang saya lakukan dapat disimpulkan bahwa fitting lensa kontak lunak yang digunakan sang penderita termasuk ideal cenderung ketat dan hanya memperlihatkan gejala-gejala awal pemakaian lensa kontak.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Miopia, Hygiene, Pemasangan dan Pelepasan Lensa Kontak
Subjects: R Medicine > RE Ophthalmology
Divisions: Fakultas Kesehatan dan Keteknisian Medik > D3 Refraksi Optisi
Depositing User: Admin Cakep Perpus
Date Deposited: 23 Jan 2024 04:04
Last Modified: 23 Jan 2024 04:04
URI: http://eprints.uwhs.ac.id/id/eprint/2262

Actions (login required)

View Item View Item