PEMERIKSAAN REFRAKSI SUBJEKTIF PADA PENDERITA PRESBIOPIA DENGAN STATUS REFRAKSI HIPERMETROPIA DI OPTIK JEPARA

SAPITRI, ENI (2023) PEMERIKSAAN REFRAKSI SUBJEKTIF PADA PENDERITA PRESBIOPIA DENGAN STATUS REFRAKSI HIPERMETROPIA DI OPTIK JEPARA. Diploma thesis, Universitas Widya Husada Semarang.

[img] Text (FULL TEXT)
ENI SAPITRI.pdf - Published Version

Download (34MB)

Abstract

Gangguan penglihatan manusia yg kurang mampu bahkan tidak bisa melihat objek benda dekat mau pun jauh salah satu penyebabnya yaitu presbiopia dengan status refraksi hipermetropia. Cara sederhana dalam mengatasinya yaitu dengan penggunaan kacamata yang sesuai dengan usia dan juga besarnya derajat kelainan penderita. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana prosedur pemeriksaan refraksi subjektif pada penderita presbiopia dengan status refraksi hipermetropia, pengetahuan ini sangat penting untuk dapat dipahami, karena melalui pemeriksaan refraksi subjektif inilah ukuran kacamata itu ditentukan agar dapat dijadikan sebagai alat bantu penglihatan. Penelitian dilakukan menggunakan metode deskriptif melalui pendekatan kualitatif. Data primer dan sekunder digunakan dalam penelitian ini. Data primer diperoleh dari studi survei di Optik Jepara sedangkan data sekunder diperoleh dari dokumentasi dan studi pustaka. Prosedur pemeriksaan refraksi subjektif dilakukan dengan tahapan sebagai berikut: Anamnesa, inspeksi/observasi, cover test, lensmetri, uji bikromatik, uji visus, koreksi visus monokuler, koreksi visus binokuler, uji batang maddox, penetapan status refraksi/diagnosa, penulisan resep kacamata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah kelainan refraksi yang mendapatkan pelayanan pemeriksaan refraksi subjektif di Optik Jepara pada tanggal 15 Januari sampai dengan 19 Maret 2023 sebanyak 52 orang, dengan rincian emmtropia 28,8 %, miopia 34,6 %, Hipermetropia 9,6 %, dan astigmatisme 27 %. Dari jumlah tersebut 100% pasien memilih menggunakan kacamata. Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa untuk menetapkan ukuran kacamata bagi penderita presbiopia dengan status refraksi hipermetropia, merupakan penjumlahan antara ukuran kacamata jauh dan addisi (add).

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Pemeriksaan Refraksi, Presbyopia, Hypermetropia
Subjects: R Medicine > RE Ophthalmology
Divisions: Fakultas Kesehatan dan Keteknisian Medik > D3 Refraksi Optisi
Depositing User: Admin Cakep Perpus
Date Deposited: 23 Jan 2024 03:01
Last Modified: 23 Jan 2024 03:01
URI: http://eprints.uwhs.ac.id/id/eprint/2251

Actions (login required)

View Item View Item