PEMERIKSAAN REFRAKSI SUBYEKTIF PADA PENDERITA PRESBYOPIA DENGAN STATUS REFRAKSI MYOPIA DI OPTIK GAJAHMADA KALINYAMATAN JEPARA

RIFQI, ACHMAD (2023) PEMERIKSAAN REFRAKSI SUBYEKTIF PADA PENDERITA PRESBYOPIA DENGAN STATUS REFRAKSI MYOPIA DI OPTIK GAJAHMADA KALINYAMATAN JEPARA. Diploma thesis, Universitas Widya Husada Semarang.

[img] Text (FULL TEXT)
ACHMAD RIFQI.pdf - Published Version

Download (28MB)

Abstract

Ketidakmampuan seseorang melihat obyek jauh dengan jelas dapat terjadi oleh beberapa macam sebab,antara lain karena myopia. Berdasarkan konsep statis myopia merupakan salah satu kelainan dimana sinar-sinar yang memasuki bola mata dibiaskan oleh media refrakta di depan retina. Salah satu rehabilitasi untuk penderita myopia adalah menggunakan kacamata sebagai alat bantu penglihatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana prosedur pemeriksaan refraksi subyektif pada penderita Presbyopia dengan status refraksi Myopia. Pengetahuan ini sangat penting untuk dapat dipahami, karena melalui pemeriksaan refraksi subyektif inilah ukuran kacamata itu ditentukan agar dapat dijadikan sebagai alat bantu penglihatan. Penelitian ini dilaksanakan menggunakan metode deskriptif melalui pendekatan studi kasus. Populasi dalam penelitian ini adalah pemeriksaan refraksi subyektif yang tercatat pada rentang waktu 1 - 28 Februari 2023 di Optik Gajahmada Kalinyamatan. Sampel dari penelitian ini adalah salah satu penderita yang cukup komunikatif dan bisa mewakili dari seluruh sampel. Hasil penelitian menunjukkan pada rentang waktu 1 - 28 Februari 2023 penderita presbyopia dengan status refraksi myopia berjumlah 16 orang atau 17,5% dari total penderita yang mendapatkan pelayanan refraksi di optik Gajahmada Kalinyamatan. Pada kasus ini penderita harus memakai kacamat bifocal agar penderita dapat melihat jauh dan dekat dengan jelas. Dalam penetapan ukuran kacamata baca pasien hendaknya memperhatikan ukuran jarak baca yang nyaman. Apabila penderita ingin mengoreksi penglihatan jauh dan dekatnya dalam satu kacamata, maka disarankan menggunakan kacamata bifocal, kryptok, flattop, atau lensa progressive. Bila ingin memperbaiki atau membantu masalah penglihatan disarankan menggunakan alat bantu optik seperti kacamata, ataupun lensa kontak dengan kriteria dan jenis tertentu semisal dengan hasil pemeriksaan refraksi mendapatkan ukuran -2.00 jadi di sarankan menggunakan lensa atau lensa kontak -2.00.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Refraksi subjektif, Presbyopia, Myopia
Subjects: R Medicine > RE Ophthalmology
Divisions: Fakultas Kesehatan dan Keteknisian Medik > D3 Refraksi Optisi
Depositing User: Admin Cakep Perpus
Date Deposited: 19 Jan 2024 03:19
Last Modified: 19 Jan 2024 03:19
URI: http://eprints.uwhs.ac.id/id/eprint/2235

Actions (login required)

View Item View Item