PEMERIKSAAN REFRAKSI SUBYEKTIF PADA PENDERITA PRESBYOPIA DENGAN STATUS REFRAKSI ASTIGMATISMA DI OPTIK BANARAN SEKARAN SEMARANG

AGUSTIN, DIAN MULVIA (2022) PEMERIKSAAN REFRAKSI SUBYEKTIF PADA PENDERITA PRESBYOPIA DENGAN STATUS REFRAKSI ASTIGMATISMA DI OPTIK BANARAN SEKARAN SEMARANG. Diploma thesis, Universitas Widya Husada Semarang.

[img] Text (Full Paper)
DIAN MULVIA AGUSTIN.pdf - Published Version

Download (42MB)

Abstract

Pada umumnya penderita presbyopia dengan status refraksi astigmatisma tidak hanya mengalami gangguan penglihatan jauh, tetapi juga akan mengalami gangguan penglihatan dekat. Konsep dasar paling sederhana dalam penanggulangan gangguan penglihatan pada penderita presbyopia dengan status refraksi astigmatisma yaitu dengan memberikan kacamata bifocal atau kacamata multifocal (progressive). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana cara melakukan pemeriksaan refraksi subyektif pada penderita presbyopia dengan status refraksi astigmatisma. Hal ini sangat penting untuk dipahami, karena melalui pemeriksaan refraksi subyektif inilah ukuran kacamata dapat ditentukan sehingga dapat digunakan sebagai alat bantu penglihatan. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif melalui pendekatan kuantitatif. Sedangkan untuk rancangan penelitiannya menggunakan pendekatan studi kasus. Metode pengambilan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode survei yang dilakukan di Optik Banaran Jl. Taman Siswa No.30, Sekaran - Semarang. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa 7,41% atau sebanyak 4 orang dari jumlah customer yang melakukan pemeriksaan refraksi subyektif di Optik Banaran Jl. Taman Siswa No.30, Sekaran – Semarang periode 01 Januari-28 Februari 2022 adalah penderita presbyopia dengan status refraksi astigmatisma. Sedangkan tahapan pemeriksaan refraksi subyektif diawali dengan anamnesa, inspeksi / observasi, cover test, lensmetri, uji bikromatik, uji visus jauh, koreksi visus monokuler, koreksi visus binokuler, uji batang maddox, penetapan status refraksi, pengukuran PD dan diakhiri dengan penulisan resep kacamata. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa tujuan akhir dari pemeriksaan refraksi subyektif pada penderita presbyopia dengan status refraksi astigmatisma adalah untuk mengetahui ukuran lensa kacamata yang sesuai dan nyaman digunakan sebagai alat bantu penglihatan oleh penderita dengan ukuran OD = S-1.50 C-0.50 x 90° dan OS = S-0.75 C-0.50 x 90°, Add +2.25.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Pemeriksaan Refraksi Subyektif, Presbyopia, Astigmatisma
Subjects: R Medicine > RE Ophthalmology
Divisions: Fakultas Kesehatan dan Keteknisian Medik > D3 Refraksi Optisi
Depositing User: Admin Cakep Perpus
Date Deposited: 16 Jan 2024 08:01
Last Modified: 16 Jan 2024 08:01
URI: http://eprints.uwhs.ac.id/id/eprint/2224

Actions (login required)

View Item View Item