SAFINGI, ANUGRAH IMAM (2022) PROSES FASET MANUAL LENSA BIFOCAL KRYPTOK PADA FULL FRAME PLASTIK DI OPTIK MEETHA SEMARANG. Diploma thesis, Universitas Widya Husada Semarang.
Text (Full Paper)
ANUGRAH IMAM SAFINGI.pdf - Published Version Download (27MB) |
Abstract
Faset manual yaitu sebuah teknik faset pada tepi lensa dipotong terlebih dahulu dengan menggunakan dua batang besi pemotong dengan gerakan menggunting.yang diperhatikan disini adalah hasil lensa yang dipotong harus lebih besar dari bentuk rim yang sudah digambar pada lensa. Alat yang digunakan dalam faset manual atau penggosokan tepi lensa,yaitu amplas, gerinda dan intan keramik. Lensa bifocal kryptok adalah lensa yang memiliki dua titik focus untuk melihat jauh dan dekat sehingga daerah pengelihatan lensa bifocal lebih luas.Frame full plastik adalah frame yang secara keseluruhan terbuat dari plastik,cara memasangan dan melepas lensanya sangat mudah yaitu dengan mendorong keluar atau kedepan bagian lensa saja. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan metode deskriptif, dengan rancangan penelitiannya menggunakan studi kasus. Populasi dari tanggal 1-30 April 2022 di optik Meetha Semarang. Dalam penelitian ini berjumlah 44 kali kegiatan faset. Dengan sampel satu yaitu kegiatan faset lensa bifocal kryptok berbahan baku organic pada full frame plastic. Hasil dari penelitian sebagian besar kegiatan faset menggunakan lensa berbahan dasar organic bifocal kryptok sebanyak 13 (29,6%) kegiatan. Kegiatan faset manual sebagian besar menggunakan full frame plastik 26 ( 59%) dan full frame metal 8 ( 18,2%). Kegiatan faset manual lensa bifocal kryptok pada full frame plastik di optik Meetha Semarang dilaksanakan dengan 8 tahapan yaitu dari proses pembacaan kartu order,inspecting,pembuatan patrun,lay out, spotting, marking, edging,dan yang terakhir final control. Pada saat melakukan proses spotting pada lensa sebaiknya di beri tanda R/L agar tidak tertukar. Pada proses endging dapat terjadi lensa tergores, untuk meminimalisir lensa tergores pada saat pemotongan dan penggosokan tepi lensa, lensa di lapisi lakban/isolasi bening pada permukaan depan dan belakang lensa. Pada tahapan pembuatan bevel dalam proses faset manual itu disarankan agar air sebagai sarana pendingin karena terjadi kenaikan suhu saat terjadi gesekan Antara tepi lensa dan gerinda. Cara mengelap lensa organik sebaiknya menggunakan lap kacamata / tissue yang lembut dan searah saat pengelapannya untuk menghindari terjadinya goresan. Ketika kacamata tidak dipakai harap diletakan didalam tempat kacamata dengan keadaan tengkurap agar lensa tidak mudah rusak. Sebelum melaksanakan proses faset, hendaknya seluruh alat penusnjang di persiapkan dan di uji kelayakan fu ngsinya. Karena tidak layakan fungsi akan dapat mengakibatkan kesalahan presisi.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Faset manual, Lensa bifocal, Full frame plastik |
Subjects: | R Medicine > RE Ophthalmology |
Divisions: | Fakultas Kesehatan dan Keteknisian Medik > D3 Refraksi Optisi |
Depositing User: | Admin Cakep Perpus |
Date Deposited: | 15 Jan 2024 06:38 |
Last Modified: | 15 Jan 2024 06:38 |
URI: | http://eprints.uwhs.ac.id/id/eprint/2215 |
Actions (login required)
View Item |