PEMERIKSAAN SUBJEKTIF PADA PENDERITA PRESBIOPIA DENGAN STATUS REFRAKSI HIPERMETROPIA DI OPTIK ADIEN KUDUS

Raihan, Adeil Azlan (2022) PEMERIKSAAN SUBJEKTIF PADA PENDERITA PRESBIOPIA DENGAN STATUS REFRAKSI HIPERMETROPIA DI OPTIK ADIEN KUDUS. Diploma thesis, Universitas Widya Husada Semarang.

[img] Text (Full Paper)
Adeil Azlan Raihan.pdf - Published Version

Download (27MB)

Abstract

Ketidakmampuan seseorang melihat obyek dekat dengan jelas dapat terjadi oleh beberapa macam sebab, antara lain karena presbyopia. Penderita presbyopia dengan status refraksi Hypermetropia, tidak hanya menderita gangguan penglihatan dekat tetapi juga akan menderita gangguan penglihatan jauh. Konsep dasar paling sederhana untuk menanggulangi gangguan penglihatan yang dialaminya adalah dengan memberikan kacamata sebagai alat bantu penglihatan. Namun demikian, ukuran lensanya harus sesuai dengan besarnya derajat kelainan refraksi dan juga usia penderita. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui cara pemeriksaan refraksi subjektif pada penderita presbyopia dengan status refraksi Hypermetropia. Pengetahuan ini sangat penting untuk di fahami karena melalui pemeriksaan refraksi subjektif inilah ukuran kacamata ditentukan agar dapat digunakan sebagi alat bantu dan untuk menetapkan ukuran kacamata untuk penglihatan jarak jauh dan dekatnya. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan metode deskriptif melalui pendektan studi kasus. Populasi dalam penelitian ini adalah kegiatan pemeriksaan refraksi subjektif yang tercatat dari rentang waktu 01 April – 31 Mei 2022 di Optik Adien Kudus. Sampel dalam penelitian ini adalah salah satu orang terpilih dengan pertimbangan penderita cukup komunikatif dan kasusnya dianggap cukup mewakili. Data diambil melalui metode wawancara terhadap pasien mengenai keluhan penglihatan yang dialami. Jumlah penderita gangguan penglihatan yang mendapatkan jasa pemeriksaan refraksi subyektif di Optik Adien Kudus Jalan H.O.S. Cokroaminoto Kota Kudus Jawa Tengah selama rentang waktu 1 April- 31 Mei 2022 ada 46 orang, Dari jumlah tersebut, 15,22% adalah penderita presbyopia dengan status refraksi hypermetropia. Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa untuk menetapkan ukuran kacamata baca bagi penderita presbyopia dengan status refraksi hypermetropia, merupakan penjumlahan antara ukuran kacamata jauh dan adisi (add).

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: RefraksiSubjektif, Presbyopia, Hypermetropi
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Kesehatan dan Keteknisian Medik > D3 Refraksi Optisi
Depositing User: Admin Cakep Perpus
Date Deposited: 11 Jan 2024 07:58
Last Modified: 11 Jan 2024 07:58
URI: http://eprints.uwhs.ac.id/id/eprint/2207

Actions (login required)

View Item View Item