HUBUNGAN KOMUNIKASI SBAR PERAWAT DENGAN KEJADIAN INSIDEN KESELAMATAN PASIEN (IKP) DI RS CHARLIE HOSPITAL KENDAL

Listiyani, Novi (2023) HUBUNGAN KOMUNIKASI SBAR PERAWAT DENGAN KEJADIAN INSIDEN KESELAMATAN PASIEN (IKP) DI RS CHARLIE HOSPITAL KENDAL. Other thesis, Universitas Widya Husada Semarang.

[img] Text (FULL TEXT)
Novi Listiyani.pdf - Published Version

Download (87MB)

Abstract

Latar Belakang: Komunikasi SBAR adalah kerangka yang mudah diingat, mekanisme nyata yang digunakan untuk menyampaikan kondisi pasien yang kritis atau perlu perhatian dan tindakan segera. Insiden keselamatan pasien adalah setiap kejadian yang tidak disengaja dan kondisi yang mengakibatkan atau berpotensi mengakibatkan cedera yang dapat dicegah pada pasien terdiri dari Kejadian Tidak Diharapkan (KTD), Kejadian Nyaris Cidera (KNC), Kejadian Tidak Cidera (KTC), Kejadian Potensial Cidera (KPC) dan Sentinel. Insiden Keselamtan Pasien terjadi di RS Charlie Hospital Kendal karena kurangnya komunikasi antara perawat dengan dokter, perawat dengan nakes lain, perawat dengan pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Komunikasi SBAR perawat dengan Kejadian Insiden Keselamatan Pasien di Rumah Sakit Charlie Hospital Kendal Metode: Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan rancangan cross sectional. Teknik sampling dalam penelitian ini menggunakan cluster random sampling sebanyak 68 responden. Analisis data menggunakan univariat dan bivariat menggunakan uji spearman rank. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan: 1) Komunikasi SBAR perawat efektif sejumlah 11 orang ( 16,2 % ) dan Komunikasi SBAR perawat tidak efektif sejumlah 57 orang (83,8 %). 2) Terjadi Insiden Keselamatan Pasien sejumlah 42 orang (61,8 %) dan tidak terjadi Insiden Keselamatan Pasien sejumlah 26 orang (38,2%). 3) Tidak ada hubungan antara komunikasi SBAR perawat dengan Kejadian Insiden Keselamatan Pasien di RS Charlie Hospital Kendal, dengan nilai sig. (2-tailed ) sebesar 0.943, karena nilai sig. (2-tailed ) > dari 0,05, Angka koefisien sebesar 0,009 artinya tingkat kekuatan korelasi / hubungannya adalah hubungan sangat lemah. Angka koefisen korelasi bernilai negatif maka arah hubungan variabel searah jadi semakin tidak efektif komunikasi SBAR perawat maka semakin tinggi angka kejadian insiden keselamatan pasien. Kesimpulan: Tidak ada hubungan antara komunikasi SBAR perawat dengan Kejadian Insiden Keselamatan Pasien di RS Charlie Hospital Kendal

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Komunikasi SBAR, Insiden Keselamatan Pasien
Divisions: Fakultas Keperawatan Bisnis dan Teknologi > S1 Ilmu Keperawatan
Depositing User: Admin Cakep Perpus
Date Deposited: 01 Dec 2023 03:04
Last Modified: 01 Dec 2023 03:04
URI: http://eprints.uwhs.ac.id/id/eprint/2184

Actions (login required)

View Item View Item