Ranggadana, Abrar Taufiq (2023) TEKNIK PEMERIKSAAN CT SCAN KEPALA NON KONTRAS DENGAN KLINIS STROKE HEMMORHAGIC DI INSTALASI RADIODIAGNOSTIK, IMAGING DAN RADIOLOGI INTERVENSIONAL RSUD SALATIGA. Diploma thesis, Universitas Widya Husada Semarang.
Text (Full Text)
Abrar Taufiq Ranggadana.pdf - Published Version Download (44MB) |
Abstract
Latar Belakang : Menurut (Wijokongko, 2017), pemeriksan CT Scan kepala menggunakan protokol dual range (sequence), sudut gantry diatur di atas orbital meatal line (OML) atau paralel dengan supra orbital meatal line (SOML) sedangkan Pemeriksaan CT Scan kepala di Instalasi Radiodiagnostik, Imaging dan Radiologi Intervensional Rumah Sakit Umum Daerah Salatiga, dilakukan tanpa melakukan persiapan khusus, posisi pasien yaitu supine head first, menggunakan potongan axial, coronal, dan sagittal. Pada pemosisian pasien, Mid Sagittal Plane (MSP) tubuh pasien tepat dan sejajar dengan lampu indikator longitudinall, dan pada pemosisian objek, Orbito Meatal Line (OML) pasien sejajar dengan lampu indikator horizontal,. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi teknik pemeriksaan CT Scan kepala dan untuk mengetahui tujuan dibuatnya lampu indikator horizontal sejajar dengan orbito meatal line (OML) pasien di Instalasi Radiologi RSUD Salatiga Metode : Jenis Penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Metode pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah observasi, studi dokumen dan wawancara mendalam dengan dokter radiologi, dan 3 radiografer. Analisis data dilakukan melalui tahap raduksi data, penyajian data dalam bentuk koding terbuka, gambar dan penarikan kesimpulan. Hasil Penelitian : Pada pemeriksaan CT-Scan kepala dengan kasus Stroke Hemmorhagic adalah menggunakan potogan Axial, Coronal, dan Sagittal, untuk scannogram pada potongan Axial, pada pemosisian pasien lampu indikator horizontal dengan orbito meatal line (OML), dengan tujuan untuk mengurangi radiasi yang diterima oleh mata pasien Kesimpulan : Tehnik pemeriksaan CT-Scan kepala di RSUD Salatiga menggunakan potongan Axial, Coronal, dan Sagittal. Tujuan dibuatnya lampu indikator horizontal sejajar dengan orbito meatal line (OML) yaitu untuk mengurangi radiasi yang diterima oleh mata pasien, saran penulis yaitu sebaiknya dilakukan penggunaan Supra Orbito Meatal Line (SOML) pada saat pemosisian pasien agar dapat lebih mengurangi lagi radiasi yang diterima oleh mata pasien
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | CT Scan Kepala, Stroke Hemmorhagic, Orbito Meatal Line |
Subjects: | R Medicine > RZ Other systems of medicine |
Divisions: | Fakultas Kesehatan dan Keteknisian Medik > D3 Teknik Rontgen |
Depositing User: | Admin Cakep Perpus |
Date Deposited: | 26 Oct 2023 08:11 |
Last Modified: | 26 Oct 2023 08:11 |
URI: | http://eprints.uwhs.ac.id/id/eprint/2109 |
Actions (login required)
View Item |