PROSEDUR PEMERIKSAAN RADIOGRAFI PEDIS PADA KASUS FRAKTUR DI INSTALASI RADIOLOGI RUMAH SAKIT PANTI RAPIH YOGYAKARTA

YOGISWARA, NARENDRA ANDU CRIST (2023) PROSEDUR PEMERIKSAAN RADIOGRAFI PEDIS PADA KASUS FRAKTUR DI INSTALASI RADIOLOGI RUMAH SAKIT PANTI RAPIH YOGYAKARTA. Diploma thesis, Universitas Widya Husada Semarang.

[img] Text (full text)
Narendra Andu Crist Yogiswara.pdf - Published Version

Download (57MB)

Abstract

Latar Belakang : Pemeriksaan radiografi pedis pada kasus fraktur di Instalasi Radiologi Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta menggunakan proyeksi anteroposterior (AP) dan lateral. Hal ini berbeda dengan teori menurut (Lampignano, 2018), pemeriksaan radiografi pedis pada kasus fraktur menggunakan proyeksi anteroposterior (AP) dan oblique. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui prosedur dan alasan menggunakan proyeksi lateral pada pemeriksaan radiografi pedis dengan kasus fraktur di Instalasi Radiologi Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta. Metode : Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Lokasi dan waktu pengambilan data di Instalasi Radiologi Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta pada bulan Mei 2023. Metode pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Subjek penelitian ini adalah 1 dokter spesialis radiologi, 1 dokter pengirim, 3 radiografer. Pengolahan dan analisis data berupa tahap reduksi data, penyajian data dalam bentuk koding terbuka dan penarik kesimpulan. Hasil Penelitian : Hasil penelitian menunjukkan bahwa prosedur pemeriksaan radiografi pedis pada kasus fraktur di Instalasi Radiologi Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta tidak ada persiapan khusus, proyeksi yang digunakan yaitu anteroposterior (AP) dan lateral, menggunakan image reseptor (IR) 24cm x 30cm, arah sinar tegak lurus image reseptor (IR), central point berada di pertengahan pedis, focus film distance (FFD) 100cm. Alasan menggunakan proyeksi lateral karena lebih mudah dilakukan, sudah cukup untuk menampakkan fraktur pada pedis dan dapat menampakkan arah pergeseran fraktur lebih dari satu bidang. Pemeriksaan pedis pada kasus fraktur sebaiknya menggunakan proyeksi lateral sesuai dengan saran dari dokter orthopedi dan dapat menampakkan pergeseran fraktur yang tidak bisa ditampakkan pada proyeksi oblique. Kesimpulan : Pemeriksaan radiografi pedis pada kasus fraktur di Instalasi Radiologi Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta menggunakan proyeksi anteroposterior (AP) dan lateral. Alasan menggunakan proyeksi lateral karena lebih mudah dilakukan, sudah cukup untuk menampakkan fraktur pada pedis dan dapat menampakkan arah pergeseran fraktur lebih dari satu bidang.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: fraktur, lateral, pedis.
Subjects: R Medicine > RZ Other systems of medicine
Depositing User: Admin Cakep Perpus
Date Deposited: 23 Oct 2023 06:32
Last Modified: 23 Oct 2023 06:32
URI: http://eprints.uwhs.ac.id/id/eprint/2100

Actions (login required)

View Item View Item