PERBEDAAN SLOW DEEP BREATHING DAN TERAPI DZIKIR TERHADAP KECEMASAN PADA USIA DEWASA PENDERITA DIABETES MELITUS TYPE II DI RS PERMATA MEDIKA SEMARANG

Khadlonah, S. Umi Nurul (2023) PERBEDAAN SLOW DEEP BREATHING DAN TERAPI DZIKIR TERHADAP KECEMASAN PADA USIA DEWASA PENDERITA DIABETES MELITUS TYPE II DI RS PERMATA MEDIKA SEMARANG. Other thesis, Universitas Widya Husada Semarang.

[img] Text (FULL TEXT)
S. UMI NURUL K.pdf - Published Version

Download (47MB)

Abstract

Latar Belakang: Pasien DM yang tidak teratur minum obat dan cemas yang terus menerus, bisa menyebabkan gangguan penglihatan mata, penyakit jantung, sakit ginjal, impotensi, luka sulit sembuh dan gangren, infeksi paru-paru, gangguan pembuluh darah, stroke dan sebagainya. Pasien yang mempunyai penyakit DM sering mengalami cemas, penanganan kecemasan dapat dilakukan dengan salah satu jenis psikoterapi yaitu relaksasi slow deep breathing dan dzikir Metode: Penelitian ini menggunakan Quasy Experiment dengan rancangan pre test dan post test without control group. Populasi dalam penelitian ini adalah semua usia dewasa penderita diabetes melitus type II yang dirawat di RS Permata Medika Semarang sebanyak 46 pasien. Sampel slow deep breathing sebanyak 23 responden sedangkan terapi dzikir sebanyak 23 responden. Teknik sampling dalam penelitian ini diambil total sampling. Intrumen yang digunakan peneliti zung self-rating Anxiety Scale terdiri dari 20 pertanyaan dan analisis menggunakan uji Paired T-test sebelum dan sesudah dan independent test untuk kelompok slow deep breathing dan dzikir Hasil: Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar responden pada kelompok slow deep breating dewasa madya sebanyak 16 (69,6%) dan pada kelompok terapi dzikir dewasa madya sebanyak 18 (78,3%), sebagian besar pasien yang mengalami cemas sebelum diberikan slow deep breathing cemas sedang sebanyak 13 (56,5%) dan sesudah menjadi cemas ringan sebanyak 18 (78,3%), sebagian besar pasien sesudah diberikan terapi dzikir mengalami cemas sedang sebanyak 18 (78,3%) dan berubah menjadi cemas ringan sebanyak 17 (73,9%) Kesimpulan: Ada perbedaan slow deep breathing dan terapi dzikir terhadap kecemasan pada usia dewasa penderita diabetes melitus type II di RS Permata Medika Semarang dengan nilai < 0,000

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Slow Deep Breathing, Terapi Dzikir, Kecemasan, Diabetes Melitus
Subjects: R Medicine > RC Internal medicine
Divisions: Fakultas Keperawatan Bisnis dan Teknologi > S1 Ilmu Keperawatan
Depositing User: Admin Cakep Perpus
Date Deposited: 10 Oct 2023 08:11
Last Modified: 10 Oct 2023 08:11
URI: http://eprints.uwhs.ac.id/id/eprint/2068

Actions (login required)

View Item View Item