NOVIANA, SUCI MILLA (2023) TEKNIK PEMERIKSAAN RADIOGRAFI THORAX DENGAN INDIKASI PNEUMOTHORAX DI INSTALASI RADIOLOGI RSJD DR. AMINO GONDOHUTOMO PROVINSI JAWA TENGAH. Diploma thesis, Universitas Widya Husada Semarang.
Text (FULL TEXT)
Suci Milla Noviana.pdf - Published Version Download (48MB) |
Abstract
Latar Belakang : Menurut Lampignano & Kendrick (2018), pada indikasi pneumothorax menggunakan dua proyeksi, yaitu PA, lateral. Di Instalasi Radiologi RSJD Dr. Amino Gondohutomo Provinsi Jawa hanya menggunakan satu proyeksi saja. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui teknik pemeriksaan radiografi thorax dan alasan penggunaan satu proyeksi saja pada indikasi pneumothorax di Instalasi Radiologi RSJD Dr. Amino Gondohutomo Provinsi Jawa Tengah. Metode : Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Dilakukan di Instalasi RSJD Dr. Amino Gondohutomo Provinsi Jawa Tengah. Waktu penelitian pada bulan Desember 2022 - April 2023. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara mendalam dengan satu dokter pengirim, satu dokter spesialis radiologi dan tiga radiografer serta dokumentasi. Setelah itu dilakukan reduksi data dan kemudian data diolah menggunakan sistem koding terbuka yang disajikan dalam bentuk kuotasi lalu penulis mengkaji data yang telah terkumpul dan perbedaan dengan teori yang ada. Hasil Penelitian : Hasil penelitian menunjukkan bahwa teknik pemeriksaan radiografi thorax dengan indikasi pneumothorax dilakukan dengan posisi AP supine dengan dengan CR tegak lurus kaset, CP setinggo crista iliaca, batas atas apeks paru, batas bawah sinus costoprenicus, FFD 180 cm, eksposi saat inspirasi, Kv 68, dan 9,5 mAs. Penggunaan satu proyeksi sudah dapat memperlihatkan area vascular di hemithorax, pleura visceral line, dan terlihat kolaps paru pada sisi yang terkena pneumothorax. Kesimpulan : Pemeriksaan radiografi thorax dengan indikasi pneumothorax di Instalasi RSJD Dr. Amino Gondohutomo Provinsi Jawa Tengah menggunakan AP supine. Alasan hanya menggunakan satu proyeksi saja karena dengan satu proyeksi sudah cukup memperlihatkan kelainan dan menjelaskan diagnosa pada indikasi pneumothorax. Sebaiknya jika kondisi pasien non kooperatif maka menggunakan AP supine saja sudah cukup. Namun jika kondisi pasien kooperatif maka sebaiknya menggunakan proyeksi PA erect, karena dengan harapan udaranya naik ke apex atau ke atas.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pneumothorax, Radiologi, Thorax |
Subjects: | R Medicine > RZ Other systems of medicine |
Divisions: | Fakultas Kesehatan dan Keteknisian Medik > D3 Teknik Rontgen |
Depositing User: | Admin Cakep Perpus |
Date Deposited: | 06 Oct 2023 03:35 |
Last Modified: | 06 Oct 2023 03:35 |
URI: | http://eprints.uwhs.ac.id/id/eprint/2020 |
Actions (login required)
View Item |