Prosedur Pemeriksaan Hysterosalpingography (HSG) Klinis Infertilitas Primer di Instalasi Radiologi RSUD Haji Surabaya

Kinasih, Putri Ayu (2023) Prosedur Pemeriksaan Hysterosalpingography (HSG) Klinis Infertilitas Primer di Instalasi Radiologi RSUD Haji Surabaya. Diploma thesis, Universitas Widya Husada Semarang.

[img] Text (FULL TEXT)
PUTRI AYU KINASIH.pdf - Published Version

Download (72MB)

Abstract

Latar Belakang: Menurut Lampignano & Kendrick, (2018) dijelaskan bahwa pemeriksaan Hysterosalpingography (HSG) dilakukan dengan proyeksi AP Pelvis Polos sebagai plain foto, kemudian foto post penginjeksian media kontras yaitu AP Post Kontras, Left Posterior Oblique (LPO) dan Right Posterior Oblique (RPO). Di Instalasi Radiologi RSUD Haji Surabaya di Instalasi Radiologi RSUD Haji Surabaya, pada Ny C R F pemeriksaan HSG klinis infertilitas primer dilakukan menggunakan beberapa proyeksi foto, diantaranya adalah proyeksi AP Polos Pelvis, proyeksi AP post Kontras, RPO, dan lateral. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui prosedur pemeriksaan HSG klinis infertilitas primer di Instalasi Radiologi RSUD Haji Surabaya dan untuk mengetahui alasan dilakukan proyeksi lateral. Metode Penelitian: Jenis penelitian yang digunakan dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah/KTI ini adalah jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Lokasi pengambilan data di Instalasi Radiologi RSUD Haji Surabaya. Waktu penelitian dilakukan pada bulan Februari-Maret 2023. Pengumpulan data berupa observasi, studi dokumen, wawancara dengan dokter radiologi dan tiga radiografer. Analisis data berupa tahap reduksi data, penyajian dalam bentuk grafik koding terbuka, gambar dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian: Pemeriksaan HSG klinis infertilitas primer di Instalasi Radiologi RSUD Haji Surabaya dimulai dari persiapan pasien, persiapan alat dan bahan, penjelasan dan pengisian informed consent, menggunakan media kontras Ultravist sebanyak 15 ml dengan tiga tahap pemasukan media kontras, Proyeksi yang digunakan antara lain proyeksi AP Polos Pelvis, kemudian dilakukan pemasukan media kontras 5 ml dilanjutkan proyeksi AP post Kontras, RPO, lateral. Penambahan media kontras sebanyak 5 ml, dilakukan foto AP post Kontras 10 ml. Pemasukan media kontras ketiga sebanyak 5 ml dan foto RPO 15 ml. Alasan dilakukan proyeksi lateral untuk mengetahui arah uterus pasien. Kesimpulan: Pemeriksaan HSG klinis infertilitas primer di Instalasi Radiologi RSUD Haji Surabaya menggunakan proyeksi lateral sebagai proyeksi tambahan untuk menambah informasi diagnostik pasien. Sebaiknya persiapan urus-urus tetap dilakukan untuk mendapatkan hasil radiograf yang optimal.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Hysterosalpingography, lateral prosedur.
Subjects: R Medicine > RZ Other systems of medicine
Divisions: Fakultas Kesehatan dan Keteknisian Medik > D3 Teknik Rontgen
Depositing User: Admin Cakep Perpus
Date Deposited: 21 Aug 2023 03:43
Last Modified: 21 Aug 2023 03:43
URI: http://eprints.uwhs.ac.id/id/eprint/1992

Actions (login required)

View Item View Item