TEKNIK PEMERIKSAAN BNO IVP DENGAN KLINIS CYSTOMA OVARI DI INSTALASI RADIOLOGI RSUD dr. LOEKMONO HADI KUDUS

SYIHA, ACHMAD NUR (2023) TEKNIK PEMERIKSAAN BNO IVP DENGAN KLINIS CYSTOMA OVARI DI INSTALASI RADIOLOGI RSUD dr. LOEKMONO HADI KUDUS. Diploma thesis, Universitas Widya Husada Semarang.

Text (FULL TEXT) ACHMAD NUR SYIHA.pdf - Published Version Download (81MB)

Abstract

Latar belakang : Pemeriksaan BNO IVP di Instalasi Radiologi RSUD dr.Loekmono Hadi Kudus dengan Klinis Cystoma Ovari menggunakan proyeksi AP Polos Abdomen, AP Post Kontras 5 Menit, AP Post Kontras 15 Menit, AP Post Kontras 30 Menit, AP Supine Post Miksi, dan Lateral. Hal ini berbeda dengan Lampignano dan Kendrick (2018), pada pemeriksaan BNO IVP menggunakan proyeksi AP Polos Abdomen, AP Post Kontras 1 Menit, AP Post Kontras 5 Menit, AP Post Kontras 10-15 Menit, RPO/LPO Post Kontras 20 Menit, AP Erect/PA Prone Post Miksi. Tujuan penelitian ini mengetahui teknik pemeriksaan BNO IVP dengan Klinis Cystoma Ovari, alasan menggunakan proyeksi tambahan lateral dan peranan BNO IVP dalam mendiagnosa Cystoma Ovari. Metode : Penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Penelitian dilakukan pada bulan Januari-April 2023. Subyek tiga orang radiografer, dua orang dokter spesialis radiologi, dan satu dokter pengirim. Obyek dari penelitian ini adalah teknik pemeriksaan radiografi BNO IVP dengan Cystoma Ovari. Data yang telah diperoleh dari hasil observasi, wawancara, dan dokumentasi kemudian dikumpulkan dan dilakukan pengolahan, analisis data dengan kajian literatur sehingga ditarik kesimpulan dan saran. Hasil penelitian : Teknik Pemeriksaan BNO IVP dengan Klinis Cystoma Ovari di Instalasi Radiologi RSUD dr.Loekmono Hadi Kudus dari persiapan pasien puasa kurang lebih 10 jam sebelum pemeriksaan, kemudian dilakukan proyeksi AP Polos Abdomen, setelah itu pemasukan media kontras iodium water soluble dengan perbandingan 1:2 menggunakan spuit ukuran 10 dan 20cc melalui injeksi intravena, proyeksi AP Post Kontras 5 Menit, 15 Menit, 30 Menit, AP Supine Post Miksi, dan Lateral. Alasan digunakan proyeksi lateral untuk melihat pendesakan massa di ovarium dengan ureter. Peranan BNO IVP untuk melihat ketinggian level hidroureter dari massa. Sebaiknya diberi tambahan proyeksi RPO/LPO supaya melihat tanda-tanda infeksi, trauma, dan obstruksi dari ginjal. Kesimpulan : Kesimpulan dari penelitian yaitu pada Pemeriksaan BNO IVP dengan Klinis Cystoma Ovari di Instalasi Radiologi RSUD dr.Loekmono Hadi Kudus menggunakan proyeksi tambahan lateral untuk melihat pendesakan massa di ovarium dengan ureter ke depan atau ke belakang.

Item Type:	Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords:	BNO IVP, Cystoma Ovari, Proyeksi lateral
Subjects:	R Medicine > RZ Other systems of medicine
Divisions:	Fakultas Kesehatan dan Keteknisian Medik > D3 Teknik Rontgen
Depositing User:	Admin Cakep Perpus
Date Deposited:	21 Aug 2023 03:35
Last Modified:	21 Aug 2023 03:35
URI:	http://eprints.uwhs.ac.id/id/eprint/1991

Actions (login required)

View Item