PENERAPAN TEKNIK PERNAFASAN BUTEYKO PADA PASIEN ASMA BRONCHIAL DI IGD RSI SULTAN AGUNG SEMARANG

SETIAWAN, FERRY (2023) PENERAPAN TEKNIK PERNAFASAN BUTEYKO PADA PASIEN ASMA BRONCHIAL DI IGD RSI SULTAN AGUNG SEMARANG. Diploma thesis, Universitas Widya Husada Semarang.

[img] Text (FULL PAPER)
Ferry Setiawan.pdf - Published Version

Download (25MB)

Abstract

Latar Belakang: Pada umumnya penderita asma akan mengeluhkan gejala batuk, sesak napas, rasa tertekan di dada dan mengi. Pada beberapa keadaan batuk mungkin merupakan satusatunya gejala. Gejala asma sering terjadi pada malam hari dan saat udara dingin, biasanya bermula mendadak dengan batuk dan rasa tertekan didada, disertai dengan sesak napas (dyspnea) dan mengi. Batuk yang dialami pada awalnya susah, tetapi segera menjadi kuat. Teknik Pernafasan Buteyko dapat membantu mengatasi otot-otor pernafasan agar tidak kelelahan. Tujuan: menerapkan teknik pernafasan buteyko pada pasien asma bronchial di IGD RSI Sultan Agung Semarang. Metode: Pada tahap awal, sebagai pemanasan sebaiknya ambil napas terlebih dahulu sebanyak 2 kali. Kemudian ditahan, lalu dihembuskan. Setelah itu, lihat berapa lama waktu dapat menahan napas. Tujuannya adalah untuk dapat menahan napas selama 40-60 detik. Ambil napas dangkal selama 5 menit. Bernapas hanya melalui hidung, sedangkan mulut ditutup. Kemudian lakukan tes bernapas control pause. Hitung kembali waktu untuk dapat menahan napas. Ulangi kembali "tes control pause- bernafas dangkal- tes control pause sebanyak 4 kali. Pasien dalam penelitian ini sebanyak 4 pasien yang datang ke IGD dengan Asma Bronchial, Pernafasan Buteyko dilakukan selama 20 menit. Hasil : Hasil penelitian sebelum dilakukan pernafasan buteyko Tn. K usia 38 tahun dengan nadi 100x/menit, tekanan darah 100/80 mmhg, RR 28x/menit dan suhu 36 c. Hasil penelitian Tn. A usia 54 tahun dengan nadi 106x/menit, tekanan darah 140/90 mmhg, RR 30x/menit dan suhu 36,5 c. Tn. H usia 49 tahun dengan nadi 102x/menit, tekanan darah 130/80 mmhg, RR 32x/menit dan suhu 36,2 c sedangkan Tn. J umur 59 tahun nadi 104x/menit, tekanan darah 150/90 mmhg, RR 32x/menit dan suhu 36,7 c setelah pasien melakukan pernafasan buteyko didapatkan hasil Tn. K usia 38 tahun dengan nadi 98x/menit, tekanan darah 110/80 mmhg, RR 20x/menit dan suhu 36,5 c. Hasil penelitian Tn. A usia 54 tahun dengan nadi 100x/menit, tekanan darah 120/90 mmhg, RR 22x/menit dan suhu 36,1 c. Tn. H usia 49 tahun dengan nadi 100x/menit, tekanan darah 120/80 mmhg, RR 22x/menit dan suhu 36,3 c sedangkan Tn. J umur 59 tahun nadi 96x/menit, tekanan darah 130/70 mmhg, RR 24x/menit dan suhu 36,2 c ada perubahan hemodinamik pasien asma Kesimpulan : ada perubahan TTV pada pasien sebelum dan sesudah diberikan Teknik Pernafasan Buteyko

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Teknik Pernafasan Buteyko, Asma Bronchial
Subjects: R Medicine > RC Internal medicine
Divisions: Fakultas Keperawatan Bisnis dan Teknologi > Pendidikan Profesi Ners
Depositing User: Admin Cakep Perpus
Date Deposited: 07 Feb 2023 04:12
Last Modified: 09 Feb 2023 06:17
URI: http://eprints.uwhs.ac.id/id/eprint/1883

Actions (login required)

View Item View Item