PERTIWI, SEPTIANI (2022) PEMERIKSAAN ULTRASONOGRAFI ABDOMEN PADA KASUS HYDRONEPHROSIS DI INSTALASI RADIOLOGI. Diploma thesis, Universitas Widya Husada Semarang.
Text (FULL PAPER)
SEPTIANI PERTIWI.docx - Published Version Download (9MB) |
Abstract
Latar belakang: Pemeriksaan USG Abdomen pada Kasus Hydronephrosis di Instalasi Radiologi tidak selalu menghasilkan hasil pemeriksaan yang sama. Ketiga jurnal yang direview, terdapat perbedaan pada parameter yang digunakan pada pemeriksaan USG Abdomen pada kasus Hydronephrosis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemeriksaan USG abdomen pada kasus hydronephrosis. Metode: Jenis penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi literatur. Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari-Agustus 2022. Pengambilan data berasal dari tiga literatur yang diterbitkan dalam jurnal online nasional dan internasional berdasarkan kriteria eksklusi. Data yang didapatkan, kemudian dilakukan ringkasan jurnal. Hasil ringkasan tersebut, dilakukan pengolahan data dan analisis untuk ditarik kesimpulan. Hasil Penelitian: Pemeriksaan USG Abdomen pada kasus Hydronephrosis menurut jurnal pertama, dilakukan menggunakan probe konveks dengan kekuatan 3,5 MHz, posisi pasien tidur terlentang. Menggunakan dua teknik scaning, yaitu transversal dan longitudinal. Menurut jurnal kedua, dengan probe konveks berkekuatan 3,5-5 MHz, posisi pasien tidur terlentang atau lateral decubitus dan menggunakan dua teknik scaning, yaitu transversal dan longitudinal. Menurut jurnal ketiga, dilakukan dengan probe konveks berkekuatan 3,5-5 MHz, posisi pasien tidur terlentang, sebelum pemeriksaan pasien minum air sebanyak 1 liter dan menahan buang air kecil. Menggunakan dua teknik scaning, yaitu transversal dan longitudinal. Kesimpulan: Pemeriksaan USG Abdomen pada kasus Hydronephrosis, memerlukan persiapan pasien, yaitu pasien minum air putih sebanyak 1 liter dan menahan buang air kecil. Persiapan alat terdiri dari, USG, transduser berjenis konveks dengan kekuatan 3,5-5 MHz. Posisi pasien tidur terlentang atau miring lateral decubitus. Teknik scaning dilakukan dengan dua teknik, yaitu teknik scaning transversal dan teknik scaning longitudinal.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Ultrasonografi, Ginjal, Hydronephrosis |
Subjects: | R Medicine > RZ Other systems of medicine |
Divisions: | Fakultas Kesehatan dan Keteknisian Medik > D3 Teknik Rontgen |
Depositing User: | Admin Cakep Perpus |
Date Deposited: | 06 Dec 2022 08:19 |
Last Modified: | 30 Jan 2023 03:16 |
URI: | http://eprints.uwhs.ac.id/id/eprint/1811 |
Actions (login required)
View Item |