ANALISIS PENGUKURAN DOSIS RADIASI ORGAN MATA PADA PEMERIKSAAN DENTAL PANORAMIK

ARNANDA, HUDA (2022) ANALISIS PENGUKURAN DOSIS RADIASI ORGAN MATA PADA PEMERIKSAAN DENTAL PANORAMIK. Diploma thesis, Universitas Widya Husada Semarang.

[img] Text (FULL PAPER)
HUDA ARNANDA.pdf - Published Version

Download (39MB)

Abstract

Latar Belakang : Menurut White dan Pharoah (2014) Radiografi panoramik merupakan suatu jenis radiografi ekstraoral untuk memeriksa kesehatan gigi dalam gambaran radiograf. Durasi pengambilan gambar panoramik memakan waktu 12 hingga 20 detik. Hal inilah yang akan mempengaruhi organ mata dan organ disekitarnya dapat terkena radiasi hambur (Rizal, 2020). Nilai Batas Dosis Ekivalen untuk lensa mata sebesar 15 mSv/tahun (BAPETEN No. 4 Tahun 2013). Terjadi hilangnya sifat transparansi lensa mata sudah mulai terdeteksi setelah pajanan radiasi rendah sekitar 0,5 Gy, bersifat kumulatif dan dapat berkembang hingga terjadi kebutaan. Dari ketiga jurnal yang diangkat dalam Karya Tulis Ilmiah ini menghasilkan pengukuran dosis radiasi yang berbeda-beda. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui berapa dosis radiasi yang diterima oleh organ mata pada saat pemeriksaan panoramik. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian Study Literatur Review yang didapat dari berbagai sumber. Waktu penelitian dilakukan dari bulan Maret-Agustus 2022. Penulis melakukan pencarian sumber/bahan pustaka tentang pengukuran dosis radiasi organ mata pada pemeriksaan panoramik, kemudian mengkaji topik yang sesuai dengan jurnal yang diperoleh, selanjutnya menganalisa data, pembahasan hasil dan membuat kesimpulan. Hasil penelitian : Hasil pengukuran dosis radiasi organ mata pada pemeriksaan panoramik antaralain Jurnal Wrzesien & Olszewski (2017), mendapatkan hasil pengukuran sebesar 0,05mGy. Jurnal Naserpour dkk (2019), mendapatkan hasil pengukuran sebesar 155µGy (0,15mGy). Jurnal Campillo-Rivera, G.E dkk (2019), mendapatkan hasil pengukuran sebesar 87,4µGy (0,08mGy). Kesimpulan : Hasil pengukuran dosis radiasi yang diterima oleh organ mata pada pemeriksaan panoramik masing masing jurnal masih dalam batas aman, karena tidak ada yang melebihi batas dosis yang diatur dalam Perka BAPETEN No. 4 Tahun 2013 yaitu lensa mata tidak boleh menerima dosis radiasi melebihi 15mSv pertahun. Hasil pengukuran dosis radiasi yang diterima dalam satu kali pemeriksaan juga masih aman karena tidak melebihi 0,5Gy dalam satu kali pemeriksaan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Dosis Organ Mata, Panoramik, Dental, Radiografi gigi
Subjects: R Medicine > RZ Other systems of medicine
Divisions: Fakultas Kesehatan dan Keteknisian Medik > D3 Teknik Rontgen
Depositing User: Admin Cakep Perpus
Date Deposited: 02 Dec 2022 07:25
Last Modified: 26 Jan 2023 07:25
URI: http://eprints.uwhs.ac.id/id/eprint/1787

Actions (login required)

View Item View Item