SIMULASI BIOLOGICAL SAFETY CABINET KELAS II TIPE A1 DENGAN STERILISATOR ULTRAVIOLET

Amri, Muhamad Haedar (2018) SIMULASI BIOLOGICAL SAFETY CABINET KELAS II TIPE A1 DENGAN STERILISATOR ULTRAVIOLET. Diploma thesis, Universitas Widya Husada Semarang.

[img] Text (Full Paper)
Muhamad Haedar Amri.pdf - Published Version

Download (61MB)

Abstract

Kegiatan pemeriksaan, penelitian dan pengujian di laboratorium, selain diperlukan untuk menjamin keabsahan hasil uji diperlukan juga untuk menjamin keselamatan atau keamanan kerja bagi personel laboratorium. Terutama pada laboratorium klinik khusus mikrobiologi yang mengandung risiko infeksi bagi personel laboratorium yang disebabkan oleh mikroorganisme yang berbahaya. Untuk itu penulis tertarik untuk membuat alat bernama biological safety cabinet kelas II tipe A1. Dengan memanfaatkan aliran udara menggunakan blower, udara akan masuk kedalam alat dimana 70% aliran udara diresirkulasi dan 30% akan dikeluarkan ke pembuangan yang sebelumnya disaring oleh HEPA filter. Alat ini menggunakan tegangan 220 VAC yang digunakan untuk menyuplai seluruh rangkaian dan beberapa untuk supply tegangan lampu UV, lampu kerja, dan blower. Pada rangkaian power supply, tegangan 220 VAC diturunkan oleh transformator kemudian disearahkan oleh dioda. Tegangan keluaran dioda tersebut akan di filter untuk menghilangkan ripple oleh kapasitor. Keluaran kapasitor sebesar 15 VDC digunakan untuk mengaktifkan relay pada transistor pada driver lampu UV. Tegangan 15 VDC juga akan diregulasi menjadi 5 VDC pada IC regulator yang digunakan untuk menyuplai ramgkaian timer, driver lampu UV, dan driver buzzer. Timer bekerja ketika tombol start ditekan, yang kemudian menjalankan multivibrator astabil IC 555 dengan frekuensi 1 Hz. Frekuensi tersebut kemudian digunakan untuk clock pada counter down dimana keluaran counter yang masih berupa bilangan biner akan diubah menjadi bilangan desimal sehingga angka nampak pada seven segment. Saat timer bekerja juga akan memicu transistor untuk mengaktifkan relay dari normally close menjadi normally open sehingga lampu UV menyala. Saat timer berhenti, lampu UV akan mati dan buzzer akan menyala, karena transistor driver buzzer memicu buzzer. Buzzer akan berhenti berbunyi karena basis pada transistor sudah tidak mendapat picu dari timer. Alat ini telah dilakukan pengukuran, pengujian, pendataan, dan analisa pada tegangan keluaran IC regulator 7805 didapatkan hasil sebesar 4, 95 VDC. Sedangkan setiap driver juga telah dilakukan pengujian dimana pada driver lampu UV didapatkan tegangan sebesar 0, 74 VDC saat kondisi aktif, dan saat nonaktif didapatkan tegangan sebesar 0, 14 VDC. Pada driver buzzer tegangan saat aktif sebesar 0, 80 VDC, sedangkan saat nonaktif sebesar 0, 005 VDC. Selain itu setelah dilakukan analisa pada rata – rata keakurasian waktu “sterilisasi” didapatkan presentase kesalahan sebesar 4, 17 %. Dari hasil pengujian tersebut, alat ini dapat bekerja sesuai yang dirancangkan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Lampu Ultra Violet, aliran udara, blower, sterilisasi
Subjects: R Medicine > RV Botanic, Thomsonian, and eclectic medicine
Divisions: Fakultas Kesehatan dan Keteknisian Medik > D3 Teknik Elektro Medik
Depositing User: Admin Cakep Perpus
Date Deposited: 11 Nov 2022 04:04
Last Modified: 30 Jan 2023 03:53
URI: http://eprints.uwhs.ac.id/id/eprint/1719

Actions (login required)

View Item View Item