Penatalaksanaan Fisioterapi Dengan Infra Red, Electrical Stimulation, Massage Dan Mirror Exercise Pada Bell’s Palsy Sinistra Di Rsud Kajen

Kurniasari, Adprista Nuraisa (2019) Penatalaksanaan Fisioterapi Dengan Infra Red, Electrical Stimulation, Massage Dan Mirror Exercise Pada Bell’s Palsy Sinistra Di Rsud Kajen. Diploma thesis, Fakultas Kesehatan Dan Keteknisian Medis.

[img] Text (Full Paper)
ADPRISTA NURAISA KURNIASARI.pdf - Published Version

Download (35MB)

Abstract

Latar Belakang : Bell’s Palsy adalah kelemahan atau kelumpuhan saraf perifer wajah (nervus fasialis) yang terjadi secara akut pada sisi sebelah wajah. Kondisi berakibat penderita tidak mampu menggerakkan separuh wajahnya secara sadar (volunter) pada sisi yang sakit, bell’s palsy juga merupakan kelemahan wajah tipe lower motor neuron yang disebabkan keterlibatan saraf fasialis isopatik di luar sistem saraf pusat, tanpa ada keterlibatan penyakit neurologik lain. Infra Red (IR) merupakan salah satu jenis terapi yang digunakan dalam bidang Ilmu kedokteran dan rehabilitasi dengan gelombang elektromagnetik. Pemberian infra red untuk melancarkan aliran darah superficial, dan untuk mengurangi rasa nyeri. Electrical Stimulation (ES) Electrical Stimulation adalah proses masuknya arus listrik yang melintasi kulit untuk mengeksitasi saraf atau jaringan otot, electrical stimulation bertujuan untuk mencegah ataupun memperlambat atrofi otot wajah. Massage adalah suatu teknik dengan menggunakan tangan untuk memijat wajah yang mengalami kelemahan otot –otot wajah yang mengalami lesi, massage bertujuan untuk merangsang reseptor sensorik dan subcutan yang ada pada kulit, serta merileksasikan otot wajah agar tidak terjadi kekakuan. Mirror exercise adalah adalah intervensi terapeutik yang masih relatif baru berfokus pada menggerakkan anggota tubuh yang tidak mengalami rusak, mirror exercise bertujuan untuk meningkatkan kekuatan otot wajah dan memelihara fisiologis otot wajah. Tujuan : Mengetahui penatalaksanaan fisioterapi dengan infra red, electrical stimulation, massage dan mirror exercise yang dapat meningkatkan kemampuan fungsional wajah pasien. Hasil : Dilakukan terapi sebanyak enam kali terhadap pasien, dengan hasil meningkatkan kemampuan fungsional wajah pada pasien. Kesimpulan : Infra red, electrical stimulation, masage dan mirror exercisse pada bell’s palsy dapat meningkatkan kemampuan fungsional wajah pada pasien.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Bell’s palsy, infra red, electrical stimulation, massage dan mirror exercise.
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology
Divisions: Fakultas Kesehatan dan Keteknisian Medik > D3 Fisioterapi
Depositing User: Admin Cakep Perpus
Date Deposited: 13 Jan 2022 06:55
Last Modified: 30 Jan 2023 07:52
URI: http://eprints.uwhs.ac.id/id/eprint/162

Actions (login required)

View Item View Item